Peduli Lingkungan, Pemdes Talok Kalitidu, Bersama Warga Bergerak Tanam Pohon

Reporter : Ahmad Fauzi

SuaraBojonegoro.com – Jajaran pemerintah Desa Talok, Kalitidu, Bojonegoro,  Bersama elemen masyarakat, yang dihadiri oleh Camat Kalitidu, Satpol PP, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kalitidu melaksanakan kegiatan gerakan menanam Pohon dilokasi pinggir jalan Desa yang menghubungkan antar Dukuhan yang ada di Desa Talok , Jum’at (17/01/2020).

Dalam kegiatan yang di konsep Desa Talok Peduli Lingkungan ini sebanyak 200 bibit pohon yang terdiri dari pohon trembesi dan bibit pohon keras guna dengan tujuan untuk upaya melestraikan lingkungan serta di Desa Talok, agar lebih hijau, indah dan Asri.

H. Samudi, Kades Talok menyampaikan bahwa untuk tetap menjaga Kelestarian alam disekitar adalah kewajiban bersama. Karena dapat memberikan manfaat bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya. Selain itu juga untuk.menjaga tanah kita agar tidak.mudah abrasi.

Baca Juga:  Babinsa Koramil Kapas Bojonegoro Tanam Pohon Guna Jaga Lingkungan Lestari

“Kegiatan ini juga untuk mengurangi pemanasan global nantinya apabila Pohon sudah besar,” Kata H. Samudi.

Diharapkan dalam perwatan pasca tanam ini, Kades Talok menghimbau agar menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, karena kedepannya diharapkan  Pohon yang saat ini ditanam akan menjadikan keuntungan besar bagi alam dan masyarakat, seperti menjaga lingkungan dari udara panas dan juga longsor.

“Berawal dari kegiatan menanam bersama antara Pemdes dan warga nanti akan diikuti warga dengan menanam pohon dilingkungan sekitar rumah masing masing,” Pesan H. samudi.

Kegiatan Tanam Pohon ini juga sebagai bentuk mendukung program penghijauan guna menanggulangi bencana dan kekeringan, dan mendukung program penghijauan pasca musim kemarau dan memasuki musim penghujan guna menanggulangi bencana kekeringan dan longsor karena kurangnya penghijauan dan banyaknya daerah yang dilanda kekeringan pada musim kemarau.

Baca Juga:  Gerakan Menanam Pohon Oleh Bhayangkari Cabang Bojonegoro

“Dengan banyaknya penghijauan, diharapkan nantinya bisa menjadikan resapan air memasuki musim penghujan”, Pungkas Kades Talok. (Fau/Sas)