Peduli Kesehatan Mahasiswa KKN Tematik Unigoro Bagikan Masker

SuaraBojonegoro.com – Sebelum mengakhiri masa pengabdian kepada masyarakat KKN Mahasiswa yang akan berakhir tanggal 31 Agustus 2021 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN) Universitas Bojonegoro (UNIGORO) membagikan masker gratis kepada kurang lebih 300 siswa dan 20 guru di Desa Kalirejo di Minggu pertama pembelajaran tatap muka. Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu (28/08/2021).

Pembagian masker dilakukan oleh Mahasiswa dari Kelompok 16 KKNT UNIGORO dengan mendatangi sekolah yang ada di Desa Kalirejo dengan melakukan sosialisi protokol kesehatan kepada di sekolah.

Nurhasyim selaku koordinator lapangan mengatakan Pelaksanaan kegiatan pembagian masker dan sosialisasi protokol kesehatan covid-19 ini dilakukan di sekolah  kepada beberapa siswa dan guru, kurang-lebih 300 siswa dan 20 guru di masing-masing sekolahan. Masing-masing dapat 5 helai masker.

Baca Juga:  Kelompok 24 KKN TK Unigoro Lakukan Monitoring Fermentasi dan Tata Cara Pemanenan Hasil Pembuatan POC

“Pelaksanaan dimulai pukul 09.00 dengan membagi petugas di beberapa kelas dan sekolahan. Mahasiswa mendatangi sekolah serta mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 juga menjelaskan cara penggunaan masker yang tepat agar terhindar dari virus corona kepada siswa. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan kegiatan relaksasi dan motivasi belajar kepada siswa” ujar Nurhasyim.

Mahasiswa KKNT Kelompok 16 Sedang Mensosialisasikan Protokol Kesehatan

Dosen Pembimbing Tim 16 KKN T Unigoro Mushthofa menjelaskan, Pembagian masker ini merupakan salah satu program kerja tim 16 KKNT UNIGORO. Tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan pentingnya memakai masker saat diluar rumah. Serta menyampaikan agar Siswa dan guru di sekolah sekolah tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat pada saat pembelajaran tatap muka.

Baca Juga:  Beredar Surat Penggalangan Donasi oleh RSUD Bojonegoro di Group WA, Komisi C Nyatakan Belum Perlu

Kegiatan ini dilaksanakan di pekan pertama sejak diizinkannya pembelajaran tatap muka yang sesuai aturan pembelajaran tatap muka di masa pembatasan kegiatan masyarakat. “Dengan membagikan masker ini kami berharap para siswa lebih peduli dan sadar dengan penerapan protokol kesehatan dan menyadari bahayanya virus corona,” jelas Mushtofa. (Red/Lis)