PDP Meninggal Asal Surabaya Di Makamkan di Ngadiluhur Dengan Protokol Covid-19

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Seorang Warga Asal Surabaya dan dan dinyatakan PDP (Pasien Dengan Pengawasan) yang meninggal di Surabaya hari ini dimakamkan di Salah satu pemakaman Umum di Dusun Barek, Desa Ngadiluhur, Kecamatan Balen, Bojonegoro dengan Menggunakan Protokol Kesehatan Covid 19, Rabu (27/5/2020).

Dari pantuan media ini tampak petugas kesehatan Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) dan sejak awal proses pemakaman hingga akhir pemkaman terus dilakukan penyemprotan dengan disinfektam guna mengantisipasi sebaran Covid 19.

Kades Ngadiluhur, Muhargo membenarkan adanya pemakaman salah satu warga perempuan di tempat pemakaman umum di Desanya, Pemakaman Salah seorang perempuan dengan PDP dilakuakn oleh Tim dari Gugus Covid Dinas kesehatan Bojonegoro, “Sebelumnya kami mendapatkan kabar akan ada warga yang berstatus PDP dan akan dimakamkan di Ngadiluhur, dan kami kemudian berkoordinasi dengan pihak Gugus Covid 19 di Kecamatan Balen,” Jelas Muhargo.

Baca Juga:  Satu Lagi Meninggal, PDP Covid - 19 Asal Trucuk Dimakamkan Sesuai Protokol

Setelah jenazah datang kemudian langsung dilakukan pemakaman dengan Protokol Covid 19, untuk mengantisipasi sebaran Virus Corona, dan proses pemakaman berlangsung dengan lancar.

Disampaikan juga bahwa perempuan yang dimakamkan ini sebelumnya bukan warga Ngadiluhur, dan dia bertempat tinggal di Surabaya sejak lama, namun karena tidak ada keluarga di sana kemudian oleh keluarganya diminta untuk dimakamkan di Ngadiluhur dengan Protokol Covid 19.

“Kalau KTPnya sebenarnya Jombang, namun di Jombang dia juga tidak ada keluarga, sehingga dimakamkan di Ngadiluhur,” Pungkas Kades Ngadiluhur. (sas*)