Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Terkait dengan akan dikelolanya parkir diseputaran pasar tradisional Kecamatan Bojonegoro oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Paguyuban Bojonegoro Solid (PBS) selaku pemenang lelang sebelumnya merespon kebijakan tersebut. Senin (05/08/19).
Deni Prasetyo, salah satu juru parkir warga Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro, Menaggapi kebijakan tersebut secara positif. Namun demikian dirinya dan beberapa rekan-rekannya mengharapkan adanya solusi jika kebijakan tersebut diberlakukan.
“Penertiban ini bagus agar tidak ada parkir liar karena dijaga secara langsung dari petugas resmi Dishub,” katanya.
Dirinya beralasan jika selama ini membantu para pengguna parkir tanpa mematok biaya tertentu. Dengan membantu menata kendaraan roda dua dan roda empat dirinya mendapatkan upah seikhlasnya.
“Selain itu seringkali mendapatkan upah dengan membantu membawa bawaan orang yang berbelanja,” ujarnya.
Secara terpisah masyarakat sekitar kawasan pasar tradisional membenarkan jika adanya pertikaian antar kelompok terkait lahan parkir yang sering terjadi.
“Ada dua kelompok paguyuban pengelola parkir sedari dulu sampai sekarang ini bertikai memperebutkan lahan parkir seputaran pasar kota,” ucap salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Dirinya berharap ada solusi yang tepat dari instansi terkait. Selain itu untuk perekrutan petugas dirinya berharap dapat dilaksanakan setransparan mungkin dan mengutamakan konten lokal.
“Agar dapat mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya. (Bim/red).