Orang Tak Dikenal Tewas Disambar Kereta Api, Korban Pakai Topi SMPN 1 Babat

Reporter: Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com –  Seorang warga yang belum dikenal harus tewas secara mengenaskan setelah disambar oleh kereta api,  dijalur Rel kereta api,  Desa Talun,  Deaa Mayangrejo,  Kecamatan Kalitidu,  siang tadi,  Minggu (13/8/17).

Dari data yang dihimpun suarabojonegoro.com, menyebutkan bahwa sekitar jam 11.00 WIB ada laporan dari warga bernama Yasman, (39) warga Desa Mayanggeneng, meluhat sosok mayat yang diduga ditabrak kereta api,  kemudian Yasman melapor ke Polsek kalitidu.

“Setelah ada warga yang melapor kami bersama anggota kemudian menuju lokasai adanya penemuan mayat tersebut, ” Kata Kapolsek Kalitidu AKP Sugimat.

Diduga orang meninggal tersebut akibat ditabrak kereta api,  setelah dilihat dari luka yang berada ditubuh korban. Kemudian pihak polsek Kalitidu menghubungi Petugas Ambulance Urkes Polres Bojonegoro.

Selang bebera saat seorabg Warga bernama Anggi Wahyu, (20) warga Desa Banjarsari,  Kecamatan Trucuk yang bekerja sebagai petugas keamanan Stasiun Bojonegoro menyampaikan bahwa ada laporan kecelakaan kereta Api,  dilokasi tersebut.

“Sebelumnya Masinis Kereta Api Ambarawa KP162A, dengan noomer log CC 203981620, bernama Mualim mengabarkan kepada pihak Stasiun,” Terang Anggi.

Warga Lain, Sa’in, (55) warga setempat mengatakan sebelumnya dirinya melihat korban mondar mandir dilokasi tersebut,  dan korban ini diduga orang gila. “Beberapa hari orang yang meninggal itu sering disini berjalan kesana kemari,  warga mengetahui sepertinya orang gila,” Katanya.

Adapum ciri ciri mayat sebagai berikut, panjang mayat 160 cm, Rambut lurus hitam pendek, Kulit sawo matang, berbadan Kurus, Memakai kaos panjang warna biru muda, Memakai celana panjang kain warna hitam, Memakai topi sekolah warna biru tua, bertuliskan SMPN 1 Babat, dan Mengalami luka robek di kepala belakang.

Kapolsek Kalitidu menjelaskan bahwa mayat korban saat ini dievakuaau di RSUD Sosrodoro Djatikusumo Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami berharap bagi yang mengenal mayat tersebut untuk bisa datang ke kamar Jenasah RSUD, ” Pungkas AKP Sugimat. (Ang*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *