Penawaran Jasa Seks Melalui Aplikasi Ini, Marak di Bojonegoro

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Beredarnya penawaran Open BO atau penawaran jasa Prostitusi yang langsung oleh pelakunya Sendiri yang diduga PSK (Pekerja Seks Komersial) sudah marak terjadi di Bojonegoro, Ada aplikasi yang didalamnya mengatur jarak Diwilayah yang terdekat hingga 100 meter dan didalamnya terdapat akun yang menawarkan Diri untuk jasa seks dengan layanan kamar di beberapa hotel dan Kos di Bojonegoro.

Dari penelusuran Media Siber SuaraBojonegoro.coma penawaran jasa ini terjadi disalah satunya adalah di aplikasi Michat yang biasa digunakan transaksi oleh para Penjaja Jasa Seks yang sebelumnya sudah di hubungi oleh para pelanggannya.

Mereka sengaja menampilkan foto foto yang Syur dan juga kata kata penawaran di Status Akun mereka secara terang terangan, dan bahkan dengan membuka harga penawaran mulai dari Rp400 hingga Rp1.200 per jam atau per dua jamnya.

Para perempuan yang terkadang biasa disebut Cewek Michat ini juga secara terang terangan menyebut Hotel dimana dirinya memboking kamar untuk penyedia layanan indehoy bersama pelanggannya.

Salah satu Cewek Michat saat bertemu dengan Awak Media SuaraBojonegoro.com mengatakan memang aplikasi ini sangat efesien untuk mencari tamu, karena ada layanan lokasi terdekat.

“Saya biasa boking di hotel itu (menyebut salah satu Hotel di jalan Veteran Bojonegoro. Red) dan biasanya saya sampai beberapa hari, bahkan dari luar kota juga banyak dan menyewa dalam waktu lama sampai berminggu Minggu,” Ujar salah satu perempuan yang sengaja menyempatkan dirinya ngopi di Jalan Veteran ini.

Bahkan beberapa temannya yang mengaku beralamat Kediri ini, juga banyak sering mendapatkan PHP (Pemberi Harapan Palsu) dari para pelanggan yang awalnya sudah menghubunginya. “Untuk harga bisa di tawar biasanya kami tawarkan melalui chat,” Ujar Perempuan cantik asal Kediri yang juga menawarkan Pijat dengan harga Rp200 ribu perjamnya.

Selain itu dari aplikasi ini, juga banyak perempuan yang juga menawarkan diri dan memberikan layanan nafsu di tempat Kos, seperti ada yang menempati Kos di jalan Pondok Pinang, Bojonegoro.

Dengan menggunakan aplikasi untuk mencari pelanggan, mereka merasa aman, karena pihak Satpol PP tidak mungkin akan melakukan Razia di hotel hotel di Bojonegoro. Bahkan tidak sedikit pula pengguna Michat ini untuk mencari pelanggan juga digunakan oleh beberpa perempuan yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial yang menempati komplek Eks Lokalisasi Kalisari Desa Banjarsari.

Namun hati-hati, karena juga ada. Akun penipuan yang menggunakan aplikasi Michat dengan memasang wajah Cantik dan seksi, dalam chat transaksi biasanya minta DP terlebih dahulu dan ujung ujungnya akun di Blokir.

“Kemarin juga ada yang ketipu mas, dikira perempuan tidak tahunya waria, karena wajahnya seperti perempuan, tapi terpaksa harus tetap bayar meskipun tidak jadi minta dilayani, anaknya masih muda banget, kasihan,” Ujar salah satu Warung di Jalan Veteran.

Aplikasi ini memang sangat mudah menggunakannya, dan para Ibu Ibu harus memahami dan mewaspadai  jika suaminya memiliki aplikasi ini. Bisa bisa disalah gunakan. (SAS/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.