Hampir Setiap Hari Ada Pasien Meninggal Di RSUD Bojonegoro, Sehari Pernah Sampai 17 Pasien

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – ‘Kematian bukanlah sebuah Tragedi, Kecuali kita mencurinya dari Tuhan’, Nyawa seseorang memang tidak diketahui oleh manusia kapan tuhan memanggilnya, meski sudah taqdir kondisi kematian pasien di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sosrodoro Djatikusumo, Kabupaten Bojonegoro sangatlah memprihatinkan, Bahkan sehari mencapai 8 hingga 17 kali pasien meninggal dibeberapa satu pekan terakhir ini.

Dari data yang dihimpun media SuaraBojonegoro.com, di Kamar Jenasah RSUD Bojonegoro ini, pasien meninggal ini rata rata memang ada keterlambatan datang ke Rumah Sakit karena sakit dan untuk mendapatkan perawatan, dan kebanyakan dari Gedung H.

Apalagi kondisi RSUD Sosrodoro Djatikusumo Kamar Pasien atau ruangan perawatan selalu penuh, dan tidak sedikit keluarga pasien memaksa untuk mendapatkan perawatan.

“Hari ini sejak tadi malam sudah 7 jenazah yang kami rawat dan sholatkan, dan masih ada lagi yang masuk,” Kata salah satu Petugas Ruang Jenazah RSUD Sosrodoro Djatikusumo, Senin (6/7/2021). Dan itupun masih tampak beberapa jenasah yang belum dilakukan perawatan tergeletak di atas tempat jenasah.

Dia juga menjelaskan bahwa dirinya dan petugas lain pernah merawat Jenazah hingga 17 Kali dalam 24 jam, sungguh ironi memang namun beginilah kenyataanya kondisi banyaknya pasien dan tidak sedikit pula yang kritis baru dibawa ke Rumah sakit.

Rata rata para pasien yang meninggal dari Gedung H RSUD Bojonegoro dilakukan dengan cara protokol kesehatan, mereka pasien yang meninggal di rawat langsung oleh Petugas, kemudian dimasukkan kedalam peti dan dimandikan.

Karena banyaknya pasien yang meninggal sehingga sempat terjadi keluhan masyarakat yang keluarganya meninggal pada pukul 22.00 wib, hingga pukul 11.00 wib belum juga bisa dibawa pulang.

“Semalam Ibu saya meninggal jam sepuluh mas, sampai saat ini jam 11 baru kita sholati dikamar jenasah,” Kata salah satu keluarga pasien warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro saat diwawancara SuaraBojonegoro.com.

Kondisi demikian banyaknya pasien di RSUD dan banyaknya yang meninggal dan dilakukan Protokol kesehatan dalam melakukan tindakan terhadap pasien dan juga pasien meninggal ditengah Pandemi Covid 19 tentu membuat lelah para petugas medis dan petugas Jenazah di RSUD Bojonegoro ini.

Dari pantuan Awak Media ini, hampir setiap hari terdapat orang meninggal dunia dan dibawa ke kamar Jenazah RSUD Sosrodoro Djatikusumo Bojonegoro, kondisi seperti ini membuat keluarga pasien di RSUD yang datang untuk menunggu pasien merasa Cemas dan juga panik. (SAS/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.