Dari Dugaan Kejanggalan Hasil Seleksi Perades, Peserta Bakal Laporkan Ke Aparat Penegak Hukum

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Adanya dugaan dari para peserta Ujian Perangkat Desa, di Wilayah Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, menimbulkan gejolak dibeberapa Desa, di Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro yang menggelar Ujian Perangkat Desa (Perades), beberapa waktu lalu. Adapu. Dugaan mencuat setelah adanya Nilai yang diumumkan diantaranya adalah nilai yang dianggap Janggal karena selisih begitu jauh, serta adanya dugaan kisi kisi jawaban pada peserta yang ditengarai calon titipan.

Hal ini terungkap saat Media Siber mewancarai beberapa peserta yang menduga adanya pengondisian dengan beredarnya kisi kisi jawaban, yang entah berasal dari mana dan siapa, karena secara data aktual, tidak sedikit peserta yang pendidikannya serta kecerdasaanya dianggap kurang mumpuni mampu mengalahkan peserta yang Sarjana dan memiliki kemampuan pendidikan yang sangat baik.

Seperti yang disampaikan salah satu Peserta Ujian Asal Kecamatan Sumberrejo, Rokhim, menyebutkan bahwa kejanggalan bahwa soal ujian perades yang dibuat oleh Unitomo sangat berat, namun dengan berlatar pendidikan dan keseharian yang dirasa tidak memungkinkan namun mampu mengerjakan soal dengan nilai tertinggi, dan peserta yang cerdas jauh dibawahny.

“Semua orang tahu ada beberapa peserta jadi meskipun belajar sebelumnya, akhirnya ada yang berasumsi macam macam bahkan indikasi soal kisi kisi jawaban yang muncul duluan ke beberapa peserta, sehingga ada dugaan kejanggalan dan ini tidak fair,” Ujar Rokhim, Kamis (23/6/2021).

Mewakili kawan kawannya peserta Ujian Perades yang kecewa dengan hasil nilai, Rokhim dan kawan kawan bermaksud untuk mengadukan hal tersebut ke Aparat Penegak Hukum baik Polres Bojonegoro, Maupun kejaksaam Negeri Bojonegoro.

Mereka juga mengaku mengumpulkan data yang akan diajukan dalam pengaduan nantinya, bahkan hal tersebut yang menjadi asumsi dugaan rata rata ada di Desa yang menyelenggarakan Ujian Perades di Kecamatan Sumberrejo.

Selain itu, Amin yang juga mewakili Puluhan peserta Perades yang kecewa akan pelaksanaan Hasil ujian Perades juga menyampaikan bahwa sebagian peserta juga menuntut kunci jawaban harus tahu, dan nantinya harus disesuaikan dengan Soal, karena para peserta ini menilai bahwa tidak serta Merta sesuai dengan isi jawaban yang sesuai dari koreksi.

“Karena kami juga menilai ada yang janggal terkait poin hasil ujian yang sangat tidak berimbang antara nilai tertinggi dan yg ada dibawahnya,” tambah Amin.

Harapan dari beberapa.peserya ujian Perades di Kecamatan Sumberrejo agar kembali membuka dengan transparan dan terbuka menunjukan kembali soal dan kunci jawabannya apakah sesui dengan nilai yang didapatkan peserta Karena kemarin saat pengeroksian lembar soal tidak ditunjukan kembali hanya lembar jawabanya saja.

Sebelumnya ujian Perangkat Desa di Kecamatan Sumberrejo di gelar oleh 17 Desa dan dari hasil ujian dengan nilai tertinggi, ada anak, keluarga, bahkan anak dari pendukung Kades dari Kepala Desa di Sumberrejo yang lolos dengan nilai tertinggi. Sehingga tidak sedikit menumbuhkan asumsi berbagai hal dari peserta lainnya yang tidak lolos Ujian Perades. (Red/SAS)

*) Foto: Ilustraai

No More Posts Available.

No more pages to load.