Peserta Ujian Perangkat di Dua Desa di Bojonegoro ‘Kleleran’ Akibat Jadwal Molor

oleh -
oleh

Reporter: Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Peserta Tes Perangkat Desa Desa Kalirejo dan Pacul di Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro harusn ‘Kleleran’ Akibat menunggu Tim Penguji yang melakukan pembenahan atau Instal Aplikasi Untuk Tes Perangkat Desa yang digelar hari ini, Kamis (15/10/2020).

Meski Panitia kedua desa mempercayakan proses seleksi ini dengan menggandeng Universitas Airlangga dalam proses rekrutmen ujian dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), namun sejak pagi sudah harus menunggu hingga siang 11.45 Wib, yang seharusnya dimulai sejak pukul 07. 30 Wib.

Dari pantuan awak media di lokasi tes ujian Perangkat Desa MAN 1 Bojonegoro sebagai tempat dilaksanakannya ujian, jadwal seleksi terlihat molor beberapa jam. Sedianya untuk Desa Kalirejo sesuai jadwal melaksanakan ujian pada pukul 07.30 WIB namun molor.

Tampak para peserta menunggu sambil duduk dilantai sekolah MAN 1 tersebut, dan beberapa peserta yang dikonfirmasi Wartawan mengeluh harus menunggu lama, namun para peserta ini engga namanya dimediakan.

“Saya sudah sejak pukul 06.30 wib datang ke sini pak, tapi juga belum dimulai ujiannya sampai sekarang, ya kami tetap menunggu meskipun harus Kleleran,” celetuk salah satu peserta Ujian Perades.

Andy Nursanto sebagai Ketua Tim Seleksi Desa Kalirejo mengaku hanya menunggu pihak ketiga yang bekerja untuk pelaksanaan seleksi ini. “Ini pihak Unair masih install aplikasi CAT pada piranti komputer yang akan di gunakan peserta test,” terang pria ini.

Sementara terlihat puluhan peserta dari Desa Kalirejo terus menunggu ujian dilaksanakan dengan duduk-duduk sekenanya dilokasi ujian. Mereka mayoritas hanya mengeluhkan pihak ketiga yang membuat jadwal molor berjam-jam, padahal mereka sudah datang satu jam sebelum pukul 07.30 WIB.

Seperti diketahui lowongan jabatan Sekdes Kalirejo, pendaftar yang telah ditetapkan  menjadi calon peserta ujian sebanyak 62 peserta. Sementara Desa Pacul pengisian 3 jabatan dengan jumlah pendaftar sebanyak 160 peserta. Sampai berita ini diunggah ujian dengan sistem CAT masih belum dimulai.

Sementara itu Camat Bojonegoro kota, Muhlisin hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui smabungan teleponnya masih belum menjawab. (SAS)

No More Posts Available.

No more pages to load.