Reporter: Wahyu Utomo
SuaraBojonegoro.com – Mudik Hari Raya Idul Fitri 2025, Jasa Raharja Cabang Bojonegoro tidak ada yang berbeda dari tahun sebelumnya. Meski hari libur, dengan sistem digitalisasi tentunya pelayanan dari mulai jaminan korban kecelakaan maupun pembayaran santunan untuk korban meninggal tetap dapat dilakukan, Selasa (18/03/2025).
Selain dalam hal pelayanan, dalam mudik tahun 2025 Jasa Raharja Cabang Bojonegoro juga telah mempersiapkan beberapa hal seperti spanduk himbauan yang akan dipasang dibeberapa titik – titik rawan kecelakaan di Bojonegoro, Lamongan dan Tuban serta mobil unit keliling yang akan beroperasi melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pengemudi maupun crew dengan dokter yang berasal dari Rumah Sakit Daerah Bojonegoro.
Kepala Cabang Jasa Raharja Kabupaten Bojonegoro Syaiful Anwar yang kami temui di kantornya di Jl. Panglima Sudirman No.109, Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro mengatakan mobil unit keliling yang tersedia 1 unit ini rencananya akan beroperasi berfokus pada 3 Kabupaten, yakni Bojonegoro, Tuban serta Lamongan dan dalam pelaksaannya bebarengan dengan Ram Check yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan masing – masing Kabupaten.
“Mobil Unit Keliling akan dimulai dengan titik awal di Kabupaten Bojonegoro, cuma untuk jadwal pasnya kita masih nunggu jadwal Ram Check Dinas Perhubungan Bojonegoro, dan untuk pemeriksaan kesehatan nanti dari Jasa Raharja sasarannya adalah pengemudi maupun crewnya, “, ungkap Syaiful Anwar
Meski Jasa Raharja merupakan instansi pasca accident, Syaiful berharap kepada para pemudik untuk tetap berhati – hati terlebih dengan kondisi cuaca yang fluktuatif, kelengkapan serta kesehatan kendaraan dan kesehatan pemudik tentu juga menjadi prioritas bagi para pemudik dalam perjalanan jauh. Dan bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh, Syaiful menghimbau kepada pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor, mengingat tingginya angka kecelakaan yang terjadi diatas 75% adalah sepeda motor.
“Dan untuk perjalanan jauh kami menyarankan untuk tidak menggunakan sepeda motor, karena kecelakaan yang terjadi diatas 75% adalah sepeda motor dengan harapan mudik 2025 ini 0 accident”, pungkasnya. (Red/WHY)