SuaraBojonegoro.com – Peningkatan Kualitas Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro terus dilakukan peningkatan untuk menciptakan kualitas kader masyarakat yang memiliki potensi sesuai harapan, sehingga para Mahasiswa Pascasarjana ini harus melakukan lawatan ke Malaysia selama tiga hari, yaitu pada tanggal 13-15 Mei 2024.
Dalam kegiatan lawatan tersebut, salah satu agenda utamanya adalah silaturahim dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama program Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM-KI) dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Malaysia (PCI NU).
Hal tersebut disambut dengan hangat oleh H. Hakim, Ketua PCI NU periode 2024-2026 dan jajaran pengurus harian PCI NU Malaysia yang hadir pada kesempatan tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh Pimpinan Program Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro, dosen, dan mahasiswa program studi Magister Pendidikan Agama Islam dan Magister Hukum Ekonomi Syariah.
“Semoga silaturahim dan kerjasama ini berjalan dengan baik, dan bermanfaa pada pengembangan ilmu pengetahuan, baik bidang ekonomi dan pendidikan,” ungkap Direktur Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro Assd. Prof. Dr. Hj. Sri Minarti, M.Pd.I.
Sri Minarti juga menyampaikan bahwa Upaya peningkatan kualitas pasca sarjana ini akan memberikan tambahan potensi pendidikan dan pengalaman agar kedepan ketika sudah terjun ke masyarakat akan dapat memberikan manfaat yang baik.
Hal senada juga disampaikan oleh pihak PCI NU Malaysia, bahwa Mahasiswa yang telah diberikan izin oleh KBRI, diharapkan dapat membantu syiar NU dalam lingkungan masyarakat dan Ranting NU di berbagai daerah Malaysia, baik melalui media sosial maupun kajian ala NU.
“Semoga para Kader NU juga mampu memberikan bhaktinya untuk syiar NU di Malaysia,” Ucapnya.
Wakil Ketua I, ustadz Umar Faruq yang berasal dari Madura ini juga menjelaskan tentang selayang pandang sejarah terbentuknya PCI NU Malaysia. (Sas/Red)