Mandi di Embung, Seorang Kakek di Bojonegoro Ini Meninggal Dunia Karena  Tenggelam

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Seorang Kakek di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, tewas tenggelam saat mandi di embung dekat rumahnya. Sabtu (23/3/2024)

Kekek tersebut, bernama Tasam (84) warga Desa Cengkir, Kecamatan Kepohbaru. Korban di ketahui tenggelam sekira jam 17.40 Wib

Keterangan yang di dapat, Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny, seperti biasanya sore tadi korban mandi embung yang berjarak sekira 15 meter dari rumahnya.

Sebelumnya, Sekira pukul 17:00 wib, korban minta ijin ke menantunya, akan mandi di embung, tapi hingga pukul 17:40 wib, korban tak kunjung pulang.

Karena khawatir, lalu menantunya mencari di embung, namun hanya menemukan Baju dan sandal korban yang berada di tanggul embung tersebut.

Baca Juga:  Angga Nur Cahya Terpilih Jadi Ketua DPC GMNI Bojonegoro, Ini Harapannya

Kemudian, saksi teriak minta bantuan ketetangga untuk turut mencari, dan akhirnya korban di temukan mengambang di tengah embung yang berjarak sekira 15 meter dari tanggul.

Sementara itu, menurut Kapolsek Kepohbaru, Iptu Imam Tohari, dari hasil pemeriksaan tidak di temukan bekas penganiayaan, korban murni meninggal karena tenggelam.

“Menurut ketengan keluarganya, Korban memang kebiasaan mandi di embung dan korban juga sudah pikun dan sering keluyuran. Keluarga korban menerima ini sebagai musibah, “pungkas Kapolsek. (Put/Red)