Reporter : Lina Nur Hidayah
SuaraBojonegoro.com – Seblak kuah kuliner yang tak kalah lezat untuk kita coba , karena makanan jenis ini memiliki aroma bumbu yang khas dan juga kuah panas pedas yang menjadi cita rasa tersendiri saat musim penghujan tiba. Keberadaan makanan seblak tentunya sudah tak asing lagi bagi kita karena beberapa waktu lalu makanan ini sangat viral di kalangan anak muda, pasalnya ada cerita tersendiri bagi muda mudi saat menikmati semangkuk seblak.
Cerita ada apa dibalik seblak akan dibahas dalam topik soft news kuliner melalui redaksi suarabojonegoro. com pada hari Minggu (10/11/2024).
Diungkapkan oleh Pipin dwi Andriani warga asli Bojonegoro tepatnya lahir di Desa Ngambon, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro. Namun setelah menikah, Ia berkiprah dalam bisnis kuliner dan mengikuti jejak suami tinggal di Desa Mantup , rt 02, Rw 02 kabupaten Lamongan.
Wanita kelahiran 89 ini menekuni hobbynya dalam bidang memasak sejak tinggal di Kabupaten Lamongan, dengan berbagai usaha digeluti termasuk menerima pesanan kue, jajanan lebaran dan produksi makanan tradisional dengan rasa yang lezat.
Namun, ide jualan lain yang best seller untuk usaha yang Ia geluti ketika dia menekuni usaha seblak, yang terkenal dengan sebutan “Seblak Aroma” bahkan saat Ia Pulang kampung di Kabupaten Bojonegoro, dia juga masih menerima pesanan dirumahnya.
terhitung dua tahun terakhir Pipin memulai usaha bisnis seblak yang terinspirasi dari para pemuda yang sering berburu seblak kuah saat patah hati dengan pasangannya, dari ide tersebut Pipin memulai mencoba untuk berjualan seblak lewat media sosial hingga membuka stan seblak dekat rumahnya di kabupaten Lamongan.
” Selama dua tahun ini saya memulai usaha seblak, karena terinspirasi dari cerita anak muda katanya dengan makan seblak kuah patah hati jadi berkurang karena rasa nikmat pedasnya itu yang katanya bikin lupa patah hati, ” Kata Pipin kepada Jurnalis Suarabojonegoro. com
Dikatakan oleh Pipin pada musim penghujan seblak yang terkenal dengan sebutan “Seblak Aroma” tersebut , semakin banyak pelanggan karena memiliki keunggulan lain dari pada yang lain, selain pedas juga memiliki rasa kuah yang khas.
“Alhamdullilah musim penghujan yang di cari ya makanan anget-anget jadi semakin ramai,selain harga terjangkau, pembuatannya pun higienis, ” Paparnya.
Sementara itu, pembuatan seblak sendiri menekankan pada aroma kencur, bawang putih ditumis dengan cabe segar yang kemudian menjadi bumbu spesial dengan khas sosis, krupuk,mie dan juga telur untuk isi seblak tersebut.
” Pastinya ciri khas aroma kencur dan cabai pilihan untuk seblak yang saya buat, dengan harga perporsi antara 5ribu sampai 8 ribu rupiah masih terjangkau buat anak muda, “Tambahnya.
Banyaknya peminat makanan seblak, khususnya bagi anak muda berdampak besar bagi omset harian Pipin, dalam sehari Ia bisa mengantongi kurang lebih 250 ribu rupiah untuk seblak yang dia jual, karena selain harga terjangkau , konon katanya seblak juga cara ampuh untuk mengobati putus cinta terlebih makan seblak dengan level pedas dan dinikmati bersama besti tercinta. (Lin/red)
