SuaraBojonegoro.com – Pandemi Covid-19 menjadi sebuah permasalahan saat ini, dengan adannya covid-19 masyarakat mendapatkan pembatasan untuk berkerumun diluar sehingga masyarakat hanya dapat beraktivitas di sekitar rumah.
Dengan Hal ini Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, Aulia Rochmah dari kelompok KKN-23 yang melakukan pengabdian masyarakat di Desa.Kedungadem Kabaputen Bojonegoro berinisiatif memanfaatkan hasil sumberdaya alam yang banyak ditemukan namun tidak di manfaatkan dengan baik yaitu buah pepaya.
Aulia Rochmah menerangkan bahwa di desa kedungadem banyak terdapat tanaman pepaya yang buahnya tidak dimanfaatkan sehingga banyak ditemukan pepaya yang mengalami masak pohon sampai terjadi pembusukan. Menurutnya, sayang sekali jika di biarkan begitu saja padahal pepaya tersebut jika di olah dapat menambah pendapatan masyarakat sekitar kedungadem.
Melihat banyaknya pepaya yang tidak dimanfaatkan, Aulia Rochmah membuat sebuah inovasi dari bahan pepaya menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual, Produk tersebut yaitu Keripik Usus Pepaya. Tujuan ia membuat inovasi ini yaitu mengedukasi masyarakat setempat bahwa terdapat sumberdaya alam yang melimpah yang di biarkan begitu saja dapat dijadikan kegiatan produktif di Masa Pandemi Covid-19.
Komposisi bahan yang digunakan yaitu : Parutan pepaya yang dikeringkan selama 3 hari, kunyit, bawang putih, ketumbar, merica, garam, kaldu ayam, bahan pencampur (telur dan santan kara), bahan untuk kulit (Tepung terigu,Tepung Tapioka, garam dan kaldu ayam).
Atas Kegiatan ini Aulia Rochmah Berharap masyarakat dapat tetap beraktvitas dan berproduktif di Masa Pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan hasil dari sumberdaya alam yang dapat menambah pendapatan ekonominya.
Kelompok Pengabdian Masyarakat 23 UTM (Universitas Trunojoyo Madura) Melakukan Program Kerja Pembuatan Keripik Usus Pepaya. Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa di Dampingi oleh Prita Dellia, S.Kom., M.Kom. Selaku Dosen Pembimbing Lapang Di Desa Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, yang berharap apa yang diberikan para mahasiswa ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapan kami tidak hanya sekedar study kegiatan pengabdian masyarakat saja, namun bisa memberikan arti dan manfaat bagi masyarakat ditengah Pandemi Covid 19 ini,” Pungkas Prita. (Red/Lis)