SuaraBojonegoro.com – Desa Pilanggede, yang terletak di Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, merupakan desa yang memiliki potensi untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi di berbagai bidang. Untuk menggali potensi tersebut, Mahasiswa MMD-1000Desa Universitas Brawijaya mengadakan program kerja berjudul “Menggali Potensi Kreativitas dan Inovasi di Desa Pilanggede melalui Pemanfaatan Model GPT (Generative Pre-trained Transformer) dalam Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan” pada Rabu malam, 12/7/2023.
Acara ini dihadiri oleh kepala desa Pilanggede, perwakilan karang taruna dan juga BUMDesa Pilanggede, serta mahasiswa Universitas Brawijaya. Nathan Daud, selaku ketua penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan alternatif solusi dalam menggali potensi kreativitas dan inovasi di desa Pilanggede.
Model GPT merupakan salah satu teknologi kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan konten teks yang mirip dengan hasil tulisan manusia. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara menggunakan model GPT untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti pertanian, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Pemaparan Model GPT didemonstrasikan dengan menggunakan ChatGPT dan juga Perplexity.
Peserta yang hadir antusias mengikuti sosialisasi dan pelatihan ini. Mereka diajak untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai cara pemanfaatan model GPT dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi di desa Pilanggede. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk langsung mencoba dan mempraktikkan penggunaan model GPT menggunakan ChatGPT dan Perplexity dalam menghasilkan ide-ide kreatif.
Nathan Daud mengungkapkan bahwa kegiatan ini mendapat respon positif dari warga desa Pilanggede. Hal ini didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan dengan pretest serta posttest kepada responden. Hasil pretest dan posttest yang dianalisis menyatakan bahwa pelaksanaan pelatihan berbasis GPT di Desa Pilanggede menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat kreativitas dan inovasi di antara pesertanya.
Antusiasme warga Desa Pilanggede terlihat jelas selama sesi tanya jawab dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan GPT. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan kritis mengenai materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya. Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif peserta, mahasiswa Universitas Brawijaya memberikan hadiah berupa paket pembelajaran yang dapat dieksplorasi oleh peserta di kemudian hari. Paket pembelajaran ini diharapkan dapat membantu peserta dalam mengaplikasikan ilmu dan teknologi yang telah dipelajari selama pelatihan GPT dalam kehidupan sehari-hari, bahkan setelah masa program MMD berakhir.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat desa Pilanggede dalam menggali potensi kreativitas dan inovasi, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa Pilanggede.
“Alhamdulillah, kegiatan pelatihan GPT hari ini mendapat respon positif dari warga Desa Pilanggede. Meskipun kegiatan ini hanya berlangsung satu hari, kami berharap bahwa setelah masa MMD berakhir, masyarakat desa tetap dapat mengimplementasikan ilmu dan teknologi yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.” kata Adam koordinator desa MMD di Pilanggede. (Red/Lis)