suarabojonegoro.com– Seorang mahasiswa sering di indentikkan menjadi manusia yang sangat sibuk. Kegiatan mereka tidak hanya seputar belajar dalam ruang kelas saja, tetapi mereka juga sering melakukan penelitian lapangan, praktik laboratorium, rapat organisasi atau kegiatan mahasiswa lainnya. Namun semakin bertambahnya semester kegiatan seorang mahasiswa akan berkurang, tidak akan sepadat saat semester muda, karna semester tua seorang mahasiswa hanya perlu menyelesaikan tugas akhir mereka alias skripsi.
Jadwal mengerjakan skripsi pun dinamis, tergantung niat mahasiswa dan pembimbing dosen. Jadi alangkah baiknya waktu luang bisa dimanfaatkan dengan berbisnis. Selain mengisi waktu luang di sela-sela mengerjakan skripsi mahasiswa juga mendapatkan tambahan uang untuk jajan ataupun untuk pembayaran lainnya.
Tentu saja tambahan uang dari berbisnis untuk mahasiswa sangatlah bermanfaat, karna mengingat kebutuhan mahasiswa akhir untuk menyelesaikan skripsi sangatlah banyak. Karna itu tidak sedikit seorang mahasiswa memanfaatkan waktu luangnya untuk berbisnis.
Meskipun kewajiban dari seorang mahasiswa adalah belajar dan menyelesaikan pendidikannya dengan baik, tetapi tidak salahnya juga seorang mahasiswa melakukan bisnis karena banyak manfaat yang akan didapat mahasiswa dari berbisnis.
Seorang mahasiswa akan memahami arti kerja. Mereka akan belajar menempatkan posisi dirinya sebagai pencari uang layaknya orang tua mereka yang membiayai mereka saat kuliah. Mereka akan mengerti bagaimana susahnya mencari uang dan mereka akan belajar bagaimana menghargai uang yang mereka dapat. Proses mendapatkan uang memerlukan kerja keras membuat mereka akan berpikir seribu kali untuk menghambur-hamburkan uang yang mereka dapat untuk hal-hal yang tidak perlu dilakukan.
Mahasiswa akan lebih kreatif. Dan, cara meningkat tingkat kreativitas mahasiswa adalah dengan berbisnis. Mereka bisa menemukan ide kreatif mereka di sekitar lingkungan mereka yang bisa diolah menjadi sebuah ide bisnis kreatif yang menguntungkan.
Mahasiswa akan lebih disiplin. Anggapan seorang mahasiswa berbisnis akan membuat pendidikannya terbengkalai karna tidak bisa menjalankan keduanya, anggapan seperti itu tidak selamanya benar. Justru dengan berbisnis akan meningkatkan kesadaran mahasiswa akan waktu. Mereka akan sadar bahwa kesibukan mereka tidak hanya kuliah, mereka memiliki tanggung jawab bekerja yang tidak boleh mereka lupakan. Mereka akan belajar membagi waktu untuk hal-hal yang bermanfaat.
Dengan berbisnis mereka akan meringankan beban orang tua. Bisnis kecil-kecilan akan bisa berubah menjadi bisnis yang menguntungkan asal dijalani dengan tekun dan pantang menyerah. Alhasil mereka akan dapat menghasilkan uang untuk membiayai hidup mereka sendiri.
Seorang mahasiswa tidak akan menjadi pengangguran setalah lulus kuliah. Setelah lulus kuliah mereka akan berjuang untuk dunia kerjayang memiliki persaingan sangat kompetitif. Tetapi persaingan di dunia kerja tidak akan dialami seorang sarjana yang telah melakukan bisnis dimasa perkuliahannya. Mereka tidak perlu pusing untuk melamar pekerjaan di kantor perusahaan, mereka tidak perlu cemas untuk menanti panggilan kerja. Mereka hanya perlu menekuni bisnis yang sudah mereka jalankan semasa kuliahnya dengan serius.
Untuk itu tidak ada salahnya seorang mahasiswa melakukan bisnis di masa perkuliahannya, karna itu sangat banyak sekali manfaat dan pengalaman dari bisnis. (*)
*) Penulis adalah mahasiswa IKIP PGRI Bojonegoro.
