SuaraBojonegoro.com – Sejumlah lokasi wisata yang berada di wilayah kecamatan Sumberrejo masih terpantau sepi pengunjung dihari ketiga lebaran. Hal ini terlihat saat Kapolsek Sumberrejo AKP Imam Kanafi, SH bersama anggota Polsek Sumberrejo melakukan patroli diwilayah hukum Polsek Sumberrejo terutama lokasi wisata lokal yang berada di wilayah Kecamatan Sumberrejo pada hari Sabtu (15/05/2021) pagi tadi.
Lokasi wisata yang dilakukan pantauan oleh Kapolsek Sumberrejo diantaranya Taman Edukasi di Desa Pejambon, Kolam renang di Desa Talun serta Taman di Desa Talun.
Kepada media ini, Kapolsek Sumberrejo mengatakan bahwa momen lebaran merupakan momen dimana biasanya selain dijadikan momen bersilaturrami dengan keluarga dan kerabat juga dijadikan momen berekreasi bersama dengan keluarga guna melepaskan sejenak rutinitas pekerjaan yang dilakukan saat hari biasa.
“Momen lebaran biasanya lokasi wisata diserbu oleh sebagian warga untuk menghabiskan waktu kumpul bersama keluarga, untuk itu kita melakukan pengencekan untuk memberikan rasa aman saat warga berwisata”, ucap Kapolsek.
Selain memberikan rasa aman kepada pengunjung, tujuan dilakukan patroli juga untuk mengingatkan warga tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) dengan selalu melakukan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi di masa wabah pandemi covid 19 guna mencegah penyebaran virus covid 19 lebih luas lagi.
“Patroli kali juga untuk memantau sejauh mana warga untuk tetap patuh terhadap prokes covid 19 saat berada di tempat wisata”, imbuh Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Desa Pejambon Abdul Rohman saat di datangi Kapolsek Sumberrejo dikediamannya juga mengatakan bahwa lokasi wisata edukasi di Desa Pejambon hingga saat ini masih di tutup dan tidak dibuka untuk umum semua fasilitas wisata yang disediakan oleh pihak Pemerintah Desa sebagai pengelola wisata edukasi Pejambon melalui BUMDes. Dari awal pelarangan Pemerintah untuk tidak melakukan kerumunan, wisata edukasi Pejambon juga sudah tutup untuk umum.
“Walaupun ditutup, namun terkadang masih ada warga yang hanya duduk – duduk saja di tempat duduk yang berada disekitar lokasi wisata. Namun, Pemdes tetap memberikan himbauan untuk tetap taat terhadap Prokes”, terang Abdul Rohman. (Red/Lis)