Kursus English Gratis Ala Kartar Putra Jaya Desa Prayungan

Reporter : Andri Yanto

suarabojonegoro.com – Apresiasi patut diberikan atas inovasi program kerja karang taruna Putra Jaya Desa Prayungan Sumberrejo ini. Bagaimana tidak, pasalnya mereka melaksanakan program kerja unggulan yang bernama Putra Jaya English Course.

Kata Dadang Lukito Jati, ketua Kartar bahwa kursus bahasa inggris ini sangatlah penting bagi generasi muda seperti adik-adik yang masih sekolah maupun yang sudah lulus sekolah.

“Karena kursus ini tidak semuanya pelajaran bahasa Inggris didapat dari sekolah. Mungkin juga belum bisa dipraktikkan secara optimal dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dadang, Selasa (12/9/2017)

Disamping itu program kerja ini menurut dia bisa menjadi bekal bagi generasi muda dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Kita dituntut untuk bisa berbahasa internasional meski pasif pada tahap awal,” jelasnya.

Tiap kali pertemuan mulai Senin sampai Sabtu menurut  Kikis Tunjung Jati, manager operasional Putra Jaya English Course ini menyebutkan peserta kursus keseluruhan ada 90 anak yang diajarkan materi mulai reading, speaking, writing, listening, hingga grammar selama 1 jam, kecuali pada Jumat libur.

Bagi peserta yang masih SD mulai sore pukul 16.00-17.00 dan tingkat SMP pukul 18.00-19.00. Sedangkan bagi peserta yang tidak sekolah menggunakan metode conversation, yakni ngobrol santai di warung kopi langsung dengan bule.

“Percontohan program kerja unggulan ini di fasilitasi oleh Exxon Mobil Cepu limited dan Bojonegoro Institute (BI) sebagai mitra kerja,” terang dia.

Selain itu Kita juga dibantu oleh relawan native speaker dari Peace Corps Amerika serikat, Mr. Mariant. Dia adalah relawan yang ditugaskan mengajar bahasa inggris di SMPN Sumberrejo dan stay di desa tersebut.

“Tutor english coursenya kita mengambil dari kawan-kawan anggota karang taruna sendiri, diantaranya seperti Miss Fitria (dari Attanwir Language Club:red), Ms Heni (alumni Universitas Al Azhar Cairo Mesir:red), dan beberapa kawan lainnya dari disiplin ilmu bahasa inggris” kata Kikis.

Bagi peserta kursus yang ingin ikut, dia mengatakan tidak membebankan biaya. Pasalnya untuk operasional kursus bahasa inggris, telah  dianggarkan dalam APBDes 2017. (and/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *