SuaraBojonegoro.com – Setelah melaksanakan pertemuan dengan Bupati Bojonegoro di Gedung Pemkab Bojonegoro, Kamis (8/8/2019) Nurwahidi, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) menyempatkan berkunjung ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bojonegoro yang lebih dikenal masyarakat sebagai SMK Migas karena memiliki jurusan Teknik Pemboran Minyak dan Gas (TPMG).
Dalam kunjungan ke SMK Migas tersebut, Nurwahidi yang datang bersama tim diterima langsung oleh Suyono, Kepala SMK Negeri 5 Bojonegoro beserta dewan guru.
Suyono menyampaikan bahwa dalam kunjungannya, Nurwahidi ingin memotret secara langsung sekolah yang menjadi Pilot Project Revitalisasi SMK Kompetensi Migas itu. “Pak Nurwahidi sangat mendukung Program Pilot Project Revitalisasi SMK, dan tadi beliau meminta kami untuk menjelaskan materi dan kompetensi apa saja yang diberikan kepada siswa Jurusan TPMG di SMKN 5,” papar Suyono.
Selain tentang materi dan kompetensi, Suyono juga mengungkapkan kendala-kendala yang dihadapi, salah satunya terkait sulitnya SMKN 5 melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S). “Kami sangat senang sekali karena setelah mendengar keluhan kami, Pak Nurwahidi berjanji akan memberikan payung hukum agar K3S bisa melakukan PKS dengan SMKN 5,” pungkas Suyono.
Dalam kunjungan yang singkat tersebut, Nurwahidi juga menyempatkan diri melihat bengkel praktek tempat pembelajaran siswa SMKN 5 dan akan mengkomunikasikan dengan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). (Lis/Red)