SuaraBojonegoro.com — Prodi Ilmu Lingkungan Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar kuliah praktisi di Gedung H Fakultas Sains dan Teknik Unigoro, Kamis (3/7/25). Kuliah praktisi kali ini mengangkat topik tentang permasalahan lingkungan sosial. Prodi tersebut menghadirkan Dwi Ratna Putri Purnamaningsih, ST., MT., selaku Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro sebagai praktisi.
Menurut Dwi, banyak isu-isu sosial di Kota Ledre yang membutuhkan perhatian khusus. Di antaranya kemiskinan dan kerentanan sosial, ketimpangan gender, minimnya dialog lintas budaya, serta risiko konflik dan diskriminasi. Dalam hal ini, Dinsos Bojonegoro telah melakukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sesuai yang diatur dalam regulasi. “Kami juga mengklasifikasikan jenis-jenis PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial). Mereka adalah pihak-pihak yang memerlukan pelayanan kesejahteraan sosial. Seperti keluarga miskin, pengemis, anak terlantar, disabilitas, anak yang menjadi korban kekerasan, serta lansia terlantar,” paparnya.
Dwi melanjutkan, ada beberapa solusi untuk mencegah dan mengatasi problematika sosial. Pemberdayaan masyarakat, meningkatkan akses layanan dasar, memberikan program perlindungan sosial, serta menjunjung tinggi kesetaraan dan inklusi. “Adaptasi terhadap perubahan juga menjadi solusi untuk mengatasi problematika sosial,” pungkasnya.
Kuliah praktisi yang dimoderatori oleh Oktavianus Cahya Anggara, ST., M.Sc., berlangsung interaktif. Mahasiswa-mahasiswi ilmu lingkungan Unigoro memanfaatkan momen tersebut untuk berdiskusi tentang problematika sosial dengan perwakilan Dinsos Bojonegoro. (Lis/din)
