Reporter: Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Meskipun ditengah Pandemi Covid 19, Umat Muslim di Bojonegoro masih melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid dan beberapa tempat di Wilayah Kabupaten Bojonegoro. Hal ini juga menjadi berkah tersendiri bagi warga atau pemulung setempat untuk mendapatkan bahan rejeki dengan mengumpulkan koran bekas alas sholat Idul Fitri. Kamis (13/5/2021).
Seperti dari pantuan Media SuaraBojonegoro.com yang sedang melakukan Liputan Shalat Idul Fitri, di masjid Darussalam Jalan Hasyim Asyari Kota Bojonegoro, warga banyak meninggalkan koran bekas yang digunakan alas untuk sajadah para jamaah shalad idul fitri ditempat, hal itu membuat berkah tersendiri bagi para pemulung yang sengaja datang untuk mengais rejeki.
Para pemulung ini saling berebut dengan pemulung lainnya untuk mendapatkan koran bekas untuk dijual ke lapak barang bekas guna mendapatkan sejumlah uang.
“Saya sudah datang sejak pagi dan juga ikut shalad Idul Fitri, baru saya memungut koran bekas ini,” kata Badri warga Bojonrgoro Kota ini.
Dirinya Mengaku bahwa dari hasil memunguti koran bekas yang dipakai untuk alas sajadah Shalat Idul Fitri ini nanti dijual diblapak barang bekas Ledok Kulon dengan Harga sekitar Rp3.000 perkilogramnya.
Hasil memulung koran kali ini menurut Badri memang tidak seperti biasanya dia mendapatkan lebih banyak untuk dijual guna menambah kebutuhan ekonomi mereka.
Lembaran koran ini berserekan di jalan dan juga didalam alun alun Bojonegoro, sehingga hal ini membuat para pemulung merasa bersyukur dengan adanya berkah Idul Fitri dengan mendapatkan koran bekas yang cukup lumayan banyak. (Sas*)