SuaraBojonegoro.com – Koperasi ‘Tirto Bengawan Sosrodilogo’, hadir di masa pandemi Covid-19, guna membangkitkan kreatifitas dan mengembangkan seluruh jenis usaha masyarakat, serta meningkatkan perekonomian bagi pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Diketahui bahwa koperasi didirikan sekumpulan orang atau badan hukum, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Menjadi salah satu landasan gerakan ekonomi rakyat guna membantu pemerintah dalam tatanan perekonomian nasional. Serta meningkatkan masyarakat sekitar di bidang ekonomi.
Di bawah nahkoda wanita tangguh Ida Rumiyati Ningsih, S.H, Sabtu, 18/9/21, Koperasi Tirto Bengawan Sosrodilogo dilaunching dan segera beroperasi guna membantu para pelaku UMKM khususnya para perajin yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Launching Koperasi Tirto Bengawan Sosrodilogo dilaksanakan di kantor jalan MH Thamrin nomor 68, Kelurahan Klangon, Kec/Kab. Bojonegoro, Jawa Timur. Dihadiri
Ditemui di sela-sela ramah tamah, Ida Rumiyati Ningsih, selaku Dewan Komisaris mengungkapkan, semangat didirikannya koperasi ini sebagai wujud kepedulian serta menangkap peluang dan potensi usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Bojonegoro, di masa pandemi Covid-19.
Hal ini, sekaligus sebagai wadah bagi para pelaku UMKM agar dapat berjalan berkelanjutan dalam membangun perekonomian melalui hasil kreatifitas yang dimiliki.
“Kita melihat berbagai macam dan jenis kreatifitas khususnya di masa pandemi, selanjutnya secara singkat digagas mendirikan koperasi ini untuk membantu seluruh pelaku UMKM di Bojonegoro,” ujarnya.
“Ayo bantu, ayo kembangkan produk UMKM, agar meningkat perekonomian masyarakat, serta dapat Go International,” ajak Ida sapaan akrab dewan komisaris Tirto Bengawan Sosrodilogo.
Pantauan awak media ini, di lokasi, pada launching tersebut, dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd, Dewan Koperasi Jawa Timur, H. Sudarto, Dewan Pembina Koperasi Tirto Bengawan Sosrodilogo, Soehadi Moeljono, beserta ketua Dewan Komisaris beserta jajaran pengurus. (Red/Lis)
