SUARABOJONEGORO.COM – Komunitas Sanggar Putra Bima dan Komunitas Black Cobra menggelar aksi penggalangan dana peduli gempa dan tsunami, yang melanda Sulawesi Tengah. Aksi yang digelar sejak tanggal 5 Oktober 2018 kemarin ini sebagai wujud kepedulian dan empati terhadap musibah yang melanda Palu dan Donggala. Sabtu (06/10/18).
Harita version Agustinus, selaku Ketua Sanggar Putra Bima komunitas anak jalanan Bojonegoro, menyatakan bahwa kegiatan penggalangan dana tersebut selain merupakan bentuk kepedulian sebagai anak bangsa juga sekaligus untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak jalanan untuk saling bahu membahu kepada saudaranya yang membutuhkan.
“Penggalangan dana ini selama 3 hari, dimulai kemarin dan akan dikirim besok, dan ini merupakan wujud kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan di Palu dan Donggala,” katanya.
Dengan memanfaatkan pertigaan Jalan Veteran para anak jalanan ini dengan semangat menggalang dana dengan membentangkan spanduk. Dalam sehari mereka dapat mengumpulkan donasi sebesar Rp3 juta.
“Penggalian dana ini dimulai Pukul 13.00 sampai 18.00. Alhamdulillah sehari dapat Rp3 jutaan,” ujarnya.
Dengan penggalian donasi ini dirinya berharap masyarakat khususnya warga Bojonegoro, tidak memandang sebelah anak-anak jalanan yang mayoritas anak terminal Rajekwesi yang berpofesi sebagai pengamen.
“Ini sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat Bojonegoro, dengan harapan tidak memandang sebelah mata anak-anak jalanan,” pungkasnya. (Bim/red).
Reporter : Bima Rahmat