Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Bakal calon bupati bojonegoro nomor urut 01 Teguh Haryono, mengklarifikasi atas gagalnya debat publik calon wakil bupati yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bojonegoro. Lewat akun Instagram resminya masteguh_id menuturkan jika pada tanggal 19 Oktober pelaksanaan debat masih dead lock. Senin (21/10/24).
“Kemudian pada pukul 13.00 dilaksanakan koordinasi. Pukul 13.00 pun tidak menghasilkan. Artinya masing-masing pihak masih pada posisinya,” katanya.
Namun vidio klarifikasinya tersebut dihujani berbagai komentar negatif dari warga net. Seperti komentar akun eeuunola yang berkomentar jika Teguh Haryono, tidak bisa menghargai orang lain.
“Kalao merasa ada yg janggal dalam penyelenggaraan debat seharusnya bapak protes dengan baik bukannya seperti yang dividio pak. Semua jadi tau bagaimana watak asli bapak,” tulisnya.
Komentar juga dilontarkan oleh akun _fredy28 “wkwkwk jgan dipilih yg kek gini,” tulis akun lain.
Komentar pedas juga ditulis akun rajaapohan. Dalam komentarnya rajaapohan yang menyindir Teguh Haryono, yang tidak mendengarkan moderator sebagai pemandu debat yang diselenggarakan di Hotel estren tersebut.
“Org udah teriak2 dpn muka mu aja gak didengrin , apalagi suara rakyat yg dari pinggir jalan ?? Udah lah mundur aja dari calon bupati!!! Mending ibadah, habis kan waktu tua mu dengan keluarga,” tulisnya.
Dari berbagai komentar negatif, di akun resmi Instagram Teguh Haryono, terdapat juga komentar positif dari warga net.
Seperti yang diketahui KPU Bojonegoro membatalkan agenda Debat Publik Pertama Calon Wakil Bupati yang digelar pada Sabtu (19/10). Pasalnya, salah satu paslon dianggap berbuat ricuh menyalahi aturan debat.
Dalam Pilbup Bojonegoro 2024, terdapat dua paslon yakni nomor urut 1 Teguh Haryono-Farida Hidayati, dan paslon nomor 2 Setyo Wahono-Nurul Azizah. (Bim/red).