SUARABOJONEGORO.COM – Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 3 Tahun 2018 Universitas Bojonegoro bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Ademos dalam Sosialisasi Wisata Edukasi Batik di Desa Ringin Tunggal Gayam Bojonegoro (09/7/18)
Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan bentuk awal dari pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dalam menyalurkan ilmu yang telah di dapat selama masa perkuliahan. Mengusung tema Pengembangan Wisata Edukasi Batik. KKN Unigoro Kelompok 3 Tahun 2018 melaksanakan beberapa program dalam pengembangan wisata edukasi batik di Desa Ringin Tunggal Gayam. (09/08/18).
Frendy Ketua KKN Unigoro Kelompok 3 Tahun 2018 mengatakan semua dibutuhkan kerjasama setiap warga dalam pengembangannya.
“Kita ingin membuat Gayam bukan hanya dikenal masyarakat luas dari Gas Buminya. namun, kita berharap di Gayam dapat menjadi sentral wisata edukasi batik di bojonegoro,” katanya.
Di Wisata Edukasi Batik Ringin Tunggal Gayam. Mahasiswa Unigoro bukan hanya melihat cara pembuatan batik tersebut. Namun, juga bisa langsung ikut dalam pembuatan batik. Pengelola sekaligus pengrajin batik, Iswatun mengatakan dalam pembuatan batik diperlukan keuletan dan kesabaran dalam setiap prosesnya.
“Mulai mencating, membuat pola dan lainnya. Menurutnya, pembuatan batik memiliki seni tersendiri di dalamnya,” ujarnya.
Pandil selaku Kepala Desa Gayam berharap semoga KKN kelompok 3 Unigoro dapat memajukan perindustrian Wisata Edukasi Batik di Desa Ringin Tunggal khususnya di Gayam
“Supaya semua elemen masyarakat dapat mendukung Desa Gayam menjadi sentral pengembangan Wisata Edukasi Batik,” pungkasnya. (Nik/lis)
