SuaraBojonegoro.com — Prodi Hukum Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar kuliah umum di Hall Suyitno Bojonegoro, pada Kamis (4/1/24). Kuliah umum ini mengusung tema Strategi Mewujudkan Pemilu Berintegritas. Prodi tersebut menghadirkan Choirul Anam, S.Pd., selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur sebagai dosen tamu.
Di hadapan mahasiswa, Choirul menjelaskan pemilih dalam Pemilu 2024 nanti didominasi dari kalangan milenial dan Gen Z. Namun dia sedikit menyayangkan jika tidak sedikit generasi muda termasuk dalam kelompok politik apatis. Mereka cenderung enggan berpartisipasi dalam kegiatan politik seperti Pemilu. Namun Choirul tetap optimistis masih banyak milenial dan Gen Z yang berpartisipasi aktif di Pemilu 2024 ini. “Karena generasi muda ini aktif di medsos (media sosial). Mereka bisa menggunakan medsos sebagai medium untuk pengawasan aktivitas politik sekaligus menyampaikan pendapatnya,” jelasnya.
Choirul menegaskan, KPU Jatim menjunjung tinggi prinsip integritas penyelenggaraan Pemilu. Menurut dia, integritas adalah sikap kejujuran yang dipadukan dengan konsistensi implementasi. Sekaligus tindakannya sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjungnya.
“Salah satu upaya penerapan integritas KPU diwujudkan dengan implementasi nilai-nilai. Mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proposionalitas, profesionalitas, akuntanbilitas, efisiensi, serta efektivitas dalam setiap kebijakan KPU,” ucapnya.
Ketua KPU Jatim ini mengajak generasi muda untuk menjadi pemilih yang cerdas. Bagi Choirul, pemilih yang cerdas adalah mereka dengan kesadaran memilih memiliki sikap kritis dan rasional pada Pemilu.
“Hal ini bisa ditunjukkan dengan cara memahami hak konstitusionalnya sebagai warga negara. Kemudian menggunakan hak pilihnya. Memahami sekaligus mengritisi visi, misi, dan program kerja para kandidat. Serta yang paling penting adalah anti money politic (politik uang, Red),” tutur Choirul.
Mahasiswa prodi hukum Unigoro tampak antusias dengan topik kuliah umum kali ini. Mereka memanfaatkan momen diskusi dengan narasumber untuk menjawab rasa penasarannya terkait persiapan jelang Pemilu 2024. (din/Lis)