Ketua DPD PKS Bojonegoro: Masyarakat Lebih Butuh Beras Dan Pangan Murah Daripada Rice Cooker Gratis

Reporter : Putut Sugiarto.

SuaraBojonegoro.com – Menanggapi kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang akan membagikan 500.000 rice cooker pada awal bulan November 2023, Ketua DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Bojonegoro, Driarso, S.T. memberikan tanggapan lain terkait kebijakan tersebut, Rabu (18/10/2023).

Menurutnya, kondisi masyarakat saat ini sedang mengalami kesusahan dengan mahalnya harga pangan, terutama beras, kebijakan tersebut sebetulnya tidak tepat sasaran dan cenderung melukai perasaan masyarakat.

“Yang di keluhkan adalah mahalnya harga bahan pokok, bukan alat untuk memasak bahan pokok tersebut, ” ujar pria yang juga pengusaha ini.

Alumni SMASA Bojonegoro ini juga menyampaikan, jika tidak semua lapisan masyarakat membutuhkan alat untuk memasak tersebut, bahkan di banyak daerah masyarakat masih banyak yang memasak menggunakan peralatan sederhana.

Baca Juga:  Milad Ke 21 DPD PKS Bojonegoro Gelar Tasyakuran

Justru yang terpenting bagaimana Pemerintah itu hadir untuk memberikan solusi yang tepat berkaitan dengan mahalnya harga bahan pokok terutama beras ini.

“Sederhana saja, saat ini harga beras lagi mahal-mahalnya, yang masyarakat butuhkan adalah harga beras dan pangan yang murah, itu saja, ” imbuhnya.

Daripada membagikan rice cooker yang menelan anggaran besar , yang notabene digunakan untuk memasak nasi, sedangkan masyarakat malah diminta untuk makan umbi-umbian, karena harga beras mahal, ini bisa dibilang tidak sinkron kebijakan.

“Mudahkan petani, dari sarana dan prasarana nya, mudah dapat pupuk, murah beli pupuk, mudah dapat bibit, mudah menjual hasil panen, tentu dengan harga yang layak agar petani sejahtera, ” pungkas Driarso. (Put/Red)