Ketersediaan Migas Menjadi Perhatian Serius Watannas

SUARABOJONEGORO.COM – Dewan Pertahanan Nasional (Watannas) yang dipimpin Mayor Jendral Aris Martono mengunjungi lapangan Minyak dan Gas dikelola PEPC dan EMCL, Selasa (28/8/2018) kemarin.

Aris Martono menyampaikan, bahwa Watannas adalah lembaga yang di pimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Berdiri sejak tahun 1946. Watannas sangat konsen dengan masalah lingkungan hidup.

“Yang menjadi perhatian serius dari Watannas adalah masalah ketersediaan energi yakni minyak dan gas bumi,” katanya.

Kemudian, lanjut dia, masalah bela negara. Bela negara ini bukan berarti mengangkat senjata, namun bagaimana berkarya dengan bidang keahlian masing-masing untuk kejayaan bangsa.

Sementara itu, PGA dan Relation Manager PEPC, Kunadi, dalam paparannya menjelaskan bahwa beberapa konflik pernah dihadapi. Namun, tidak menggangu proyek.

Baca Juga:  PT Pertamina Hulu Indonesia Panen Prestasi di HUT ke - 6

“Pernah ada demo terkait tenaga kerja yang selesai masa kontraknya beberapa waktu lalu, tapi bisa diselesaikan dengan baik,” pungkas Kunadi.

Pertamina diharapkan menjadi salah satu BUMN atau Perusahaan yang akan membanggakan negeri. BUMN ini sudah melebarkan sayapnya di Malaysia dan Vietnam.

Dihadapkan Watannas, Kunadi menjelaskan, bahwa wilayah kerja di Bojonegoro dan sebagian kecil masuk wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Untuk Banyurip dan Kedungkeris dikelola oleh EMCL. Ditambahkan, bahwa dari Bojonegoro ini telah memberikan kontribusi 26 persen untuk ketahanan nasional. (lis/yud)