Reporter: Ciprut Laila
SuaraBojonegoro.com – Nasib naas dialami 3 pekerja Bangunan pengerjaan proyek Dam Saluran Air atau Sungai Kelepek yang berlokasikan di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sekitar pukul 10.00 wib, Jumat (27/08/2021).
Ketiga pekerja itu mengalami luka yang cukup serius, dikarenakan mereka terjepit di antara besi ram dan beton.
Ali, warga setempat, salah satu saksi mata kejadian tersebut mengungkapkan, saat itu terjadi robohnya besi ram penahan beton untuk pembangunan Dam Klepek sekitar jam 10.00 wib korban terjepit 3 orang. Dan sekarang ketiga pekerja itu langsung dilarikan ke pukesmas klepek.
“Dalam evakusi ketiga pekerja itu mengunakan alat berat dan besi pencokel, dalam kejadian ini pihak mandor pun juga menyaksikan langsung,” Ungkap Ali.
Masih dalam penjelasan Ali, ketiga pekerja itu untuk 1 bernama Munir dan yang 2 belum diketahui identitasnya. Dan diduga kejadian tersebut diduga karna kurangnya dalam safety pelaksanaan kegiatan proyek sehingga mengalami roboh karena diduga pula di terpa angin.
Dalam pantauan media siber suarabojonegoro.com proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Hasta Prajatama yang beralamat di jalan Lingkar Timur No. 1 kemiri Sidoarjo, dengan konsultan) CV. Intishar Karya di jalan Manyar Rejo Vi53 Surabaya, Dengan waktu pengerjaan selama 210 hari kalender dan dengan biaya APBN 2021 sebesar Rp. 6.944.926.963,70. (Prut/Red).
