SUARABOJONEGORO.COM – Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia menyampaikan, hingga saat ini pihaknya baru mendapat laporan dari satu kecamatan, yakni Kecamatan Temayang. Untuk wilayah lainya belum melaporkan.
“Beberapa wilayah memang sudah menjadi langganan kekeringan di musim kemarau. Hingga saat ini yang sudah lapor baru satu kecamatan. Kemarin sudah kita dropping air bersih. Untuk Kecamatan Sugihwaras dan lainnya belum ada laporan dari desa maupun kecamatan ke kami,” terang Ulfia.
Menurutnya, ia sudah melakukan pemetaan dengan mengacu data yang terdampak kekeringan tahun lalu. Berdasarkan data tersebut, lanjut dia, ada 26 desa dari 10 kecamatan yang tersebar di Bojonegoro dilanda kekeringan pada tahun sebelumnya.
Sejauh ini, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk penyaluran dropping air bersih. Bahkan petugas telah disebar untuk melakukan pemantauan wilayah dan menyampaikan laporan secepatnya, daerah mana saja yang terdampak kekeringan.
“Kemudian koordinasi dengan kami, maka kami segera menindak lanjuti dengan dropping air bersih,” tutupnya.
Reporter : Bima Rahmat