SuaraBojonegoro.com (MOJOKERTO) – Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) Jawa Timur, terpanggil untuk mengawal sepakbola bermartabat, dengan menggelar Jambore Suporter Jatim Guyub 2023, 24-25 Juni di Pacet, Mojokerto.
Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh UB PhD, ikut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Jambore Suporter Jatim. Secara khusus, berharap PPNSI Jatim bisa menjadi pioner, dan menyukseskan perhelatan piala dunia U-17, kebetulan Jatim sebagai salah satu tuan rumah.
“Sebetulnya, program Jambore Suporter program Asprov PSSI Jatim empat tahun silam. Karena kondisi Covid-19 belum terlaksana. Makanya, saat teman-teman suporter melalui PPNSI Jatim ingin menggelar Jambore Suporter, saya sangat mensupport,” tukas Riyadh juga Exco PSSI ini.
Menurut Ketua PPNSI Jatim Memet Tirmidzi, pertemuan Jambore dari perwakilan suporter peserta Liga 3, Liga 2 dan Liga 3, sepakat PPNSI sebagai wadah berhimpun suporter, menjadi rumah komunikasi, silaturahmi, mencetuskan ide-ide untuk menyokong sepakbola bermartabat, mengangkat harkat dan marwa federasi serta stokholder untuk bangkit bersama.
“Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah, peserta Jambore Suporter Jatim Guyub 2023, menyepakati piagam Mojokerto. Kami juga sepakat, PPNSI Jatim sebagai lokomotif perubahan suporter di Indonesia,” tandas Memet Tirmidzi, usai mengirim hasil garis-garis besar Jambore Suporter Jatim Guyub, Senin malam (26/6/2023).
Ditambahkan Satrio Adi Utomo, rekomendasi internal yang sudah disepakati, yaitu aktif memerangi tindakan-tindakan provokatif yang bisa mengakibatkan permusuhan antarsuporter, seperti nyanyian kebencian, rasisme, makian atau kalimat hujatan.
“Kami juga sepakat melawan penyebaran berita hoax di media mainstream dan medsos, terutama terkait SARA dan ujaran kebencian,” papar Yoyok, sapaan akrabnya.
Kesepakatan internal lain, suporter harus menjunjung sportivitas, bekerja sama dengan federasi, klub, dan stokholder membentuk badan hukum sesuai amanah UU nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan, serta mendesak komunitas suporter di Kabupaten Kota menggelar Jambore Suporter.
“Kami juga meminta kepedulian dan peran aktif Forkopimda (Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kajati dan Ketua Pengadilan) mewujudkan suporter bermartabat,” pungkasnya.
Selain silaturahmi Jambore Suporter Jatim Guyub 2023, peserta juga mendapatkan materi terupdate berkaitan pelaksanaan Liga, UU tentang Keolahragaan dan statuta FIFA , AFC dan PSSI oleh Amir Burhanuddin, Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim. (Lis/Red)