SuaraBojonegoro.com – Kapolsek Sumberrejo AKP Imam Kanafi pada hari Sabtu (29/02/2020) pagi tadi menjadi Inspektur Upacara di sekolah yang berada di komplek Pondok Pesantran At Tanwir Desa Talun. Dalam program yang di gagas oleh Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan yaitu program “Tilik Sekolah” Kapolsek mengajak para siswa MA dan MTs At Tanwir yang menjadi peserta Upacara untuk menjadi SDM yang unggul.
Dalam memcakan amanat Kapolres Bojonegoro, Kapolsek mengatakan bahwasannya dalam rangka menghadapi era teknologi revolusi industri 4.O dimana telah menimbulkan berbagai bidang kehidupan yang sangat pesat serta munculnya kreatifitas inovasi, sehingga memunculkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang sangat menunjang kemudahan berbagai aspek kehidupan. Dengan kemajuan revolusi industri 4.O, akan muncul seperangkat peraturan yang akan mengontrol segala aktifitas kita secara otomatis.
“Seperti terciptanya SKCK online maupun E-KTP yang terintagrasi dengan penyelidikan dan penyidikan Reserse, sehingga jika kita melakukan pelanggaran hukum muncul data pelanggaraan tersebut secara otomatis saat kita mengurus SKCK maupun E-KTP”, ucap Kapolsek.
Namun Kapolsek menambahkan bahwa peraturan yang dibuat tersebut tidak untuk mengganggu dan menghancurkan masa depan semuanya, melainkan akan membentuk SDM Indonesia yang unggul dan maju. Akan tetapi tegas Kapolsek, bahwa jika tidak bisa mengikuti dan menyesuaikan perkembangan yang terjadi akan keluar dari kompetisi dan menjadi orang marginal dan terpinggirkan dalam kehidupan di era sekarang ini.
Selain itu, Kapolsek berharap di awal tahun 2020 memiliki target agar semua pelajar tidak terlibat aksi tawuran antar pelajar dan tidak terlibat tindak peredaran narkoba serta kasus kriminal lainnya. Selain itu juga menghimbau kepada seluruh siswa untuk taat dan patuh terhadap peraturan undang – undang lalu lintas saat berkendara dijalan.
“Kami mengajak kepada orang tua dan pendidik untuk bersama – sama menjadikan para anak dan siswa didik untuk menjadi generasi yang unggul”, himbau Kapolsek.
Diakhir amanatnya, Kapolsek mengajak kepada para pelajar yang akan mengakhiri tugas sekolah di tingkat SLTA untuk bergabung menjadi anggota Polri dengan ikut mendaftar dan seleksi menjadi anggota Polri yang akan dibuka secara online diseluruh Indonesia. Untuk itu agar membersiapkan diri mengikuti seluruh tahapan seleksi tersebut.
“Polri akan membuka pendaftaran dengan prinsip BETAH yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta Clear and Clean disetiap tahapan seleksi”, ajak Kapolsek. (Lis/Red)
