SuaraBojonegoro.com – Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si menghadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2022 di Alun-alun Kota Bojonegoro,Jum’at(4/11/2022).
Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2022 selaku pimpinan apel Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Mu’awanah.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudho Purwanto, Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan Bojonegoro, Agung Subagyo, Sekretaris Daerah(Sekda) Bojonegoro, Nurul Azizah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bojonegoro, Camat se Kabupaten Bojonegoro dan Kapolsek jajaran Polres Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro selaku pimpinan apel mengatakan adanya potensi peningkatan curah hujan, maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan bencana hidrometeorologi. Intensitas curah hujan tinggi harus adanya edukasi dan sosialisasi untuk disampaikan kepada masyarakat dan semua pihak terkait agar bersiap segera melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, angin puting beliung atau ancaman badai tropis lainnya.
Dengan demikian, Pemerintah Daerah berupaya memastikan kesiapsiagaan baik pasukan maupun peralatan dalam menangani bencana dalam kondisi baik, guna meminimalisir dampak yang disebabkan oleh bencana alam.
Terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad menyampaikan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana digelar dengan tujuan melihat dari dekat bagaimana persiapan pasukan, sarana, serta prasarana yang dimiliki oleh jajaran TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Bojonegoro dalam menghadapi bencana.
Selain itu, Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana untuk menyinergikan semua potensi penanggulangan bencana di Bojonegoro agar ada kepaduan gerak saat merespon bencana. Penanganan bencana dapat berjalan dengan baik jika dilakukan atas sebuah perencanaan terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh yang berdasarkan prinsip satu komando, satu aturan dan satu kesatuan, sehingga tercipta suatu proses dan mekanisme penanggulangan bencana.
“Karena itu, dipandang perlu digelarnya Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana untuk melakukan pengecekan kesiapan personel dan perlengkapan sarana, prasarana apabila sewaktu-waktu dibutuhkan,” tutup Kapolres kepada awak media di Alun-alun selesai apel gelar pasukan. (Red/Lis)