Kapolres Bojonegoro Sampaikan Kamtibmas di Area Proyek Migas

SuaraBojonegoro.com – Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, SIK., MH., M.Si pada hari Selasa (12/03/2019) siang menghadiri acara rakor pengamanan TNI/Polri serta perusahaan jasa pengamanan yang terlibat dalam proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) yang diadakan oleh PT. Pertamina EP Cepu di The Residen Desa Talok Kecamatan Kalitidu. Dalam acara rakor yang dihadiri sebanyak 45 orang, Kapolres dalam kesempatan memberikan materi memaparkan mengenai situasi kamtibmas yang ada di sekitar proyek Migas yang masuk dalam objek vital (obvit).

“Peran serta stakholder, TNI dan Polri dalam menjaga keamanan, turut membantu kelancaran dan kesukseskan pembangunan JTB”, ungkap Kapolres.

Adapun gangguan – gangguan terkait proyek Migas yang sudah terjadi diantaranya Aksi unjuk rasa. Dengan aksi cepat dalam melakukan deteksi dan penyelesaian konflik kecil yang terjadi sebelum mengembang pada dampak yang lebih besar (Guantibmas), merupakan salah satu upaya agar pengerjaan proyek JTB bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Baca Juga:  Barbagi Bersama Polres Bojonegoro, Alumni Akpol 2000, Salurkan 2 Ton Beras dan 400 Peket Sembako ke Warga

“Masih adanya pihak-pihak yang masih melakukan aksi unjuk rasa serta konflik internal karyawan, merupakan salah satu gangguan di dalam proyek. Namun berkat upaya dan kerjasama yang baik antara pihak keamanan dan Pertamina bisa diselesaikan dengan cepat”, imbuh Kapolres.

Selain memberikan pemaparan mengenai gangguan di dalam proyek JTB, Kapolres juga memaparkan situasi kamtibmas jelang pelaksaan Pemilu 2019. Salah satu gangguan kamtibmas yang masih terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro yaitu masih adanya konflik antar perguruan silat.

“Untuk pengamanan Pemilu 2019, Polres Bojonegoro sudah menyusun rencana pengamanan dengan melibatkan TNI agar berjalan dengan aman dan lancar serta sejuk”, ucap Kapolres.

Untuk mensukseskan Pemilu 2019, Kapolres juga mengingatkan kepada pimpinan proyek JTB, untuk berkordinasi dgn KPUD terkait banyaknya karyawan yg berasal dari luar Kabupaten Bojonegoro agar tetap dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu tanggal 17 april nantinya.

Baca Juga:  Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Ini Kata DPRD Bojonegoro!

“Kepada pimpinan proyek agar segera berkoordinasi dengan KPUD agar para karyawannya tetap bisa menggunakan hak pilihya pada Pemilu 2019 nantinya”, pesan Kapolres.

Selain penyampaian dari Kapolres Bojonegoro mengenai situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Bojonegoro disekitar proyek JTB dan Pemilu 2019, dalam acara tersebut juga diisi dengan pemaparan dari perwakilan stake holder yang terlibat dalam proyek JTB. (Lis/SB)