Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Pihak Polri melalui Densus 88 antiteror berhasil menangkap 29 terduga teroris selama periode bulan Mei 2019. Mereka terafiliasi atau pengikut Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Dimana 18 terduga teroris itu berencana untuk melakukan aksi pada tanggal 22 Mei mendatang dengan mereka menyasar adanya kerumunan massa yang rencananakan turun pada saat hasil pengumuman hasil Pemilu.
Dengan adanya hal tersebut, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, menghimbau kepada masyarakat Bojonegoro agar menjaga diri dan lingkungannya serta mengantisipasi agar masyarakat Bojonegoro tidak ikut dalam acara turun jalan pada tanggal 22 mei tersebut.
Guna menciptakan rasa aman dan kondusif di wilayah masing masing, Kapolres Bojonegoro meminta kepada masyarakat agar saling mewaspadai terhadap adanya orang asing yang berada disekitar lingkungannya.
“Masyarakat agar memperkuat siskamling di masing-masing wilayah, tamu wajib lapor 1X24 jam, apabila ada orang baru agar melapor ke RT atau pihak keamanan,” Tutur AKBP Ary Fadli.
Kapolres juga menghimbau dan mengajak kepada semua masyarakat untuk saling mengamankan wilayah dan menjaga demi keamanan masing masing dan juga agar tidak terpancing dengan adanya berbagai isu sebelum mengetahui kebenarannya.
“Hendaknya jika mengetahui hal hal atau orang yang mencurigakan agar berkoordinasi dengan aparat pemerintah Desa setempat atau keamanan terdekat,” Lanjutnya.
Pihaknya juga akan meningkatkan keamanan untuk menjaga masyarakat dari berbagai ancaman dan gangguan keamanan dengan menggelar patroli dimasyarakat baik oleh Polres Bojonegoro maupun tingkat Polsek dengan pasukan gabungan bersama TNI dari Kodim 0813 Bojonegoro dan pihak keamanan lainnya. (Sas*)