SuaraBojonegoro.com – Beberapa Warga Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor mengeluhkan adanya kandang bebek yang bertempat di bantaran kali ingas tepatnya di Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Selain menganggu lalu lalang para warga kususnya petani baik mulai tanam sampai panen karena akses bantaran sebagai akses transportasi, juga menganggu kesehatan dan kenyaman, serta mengakibatkan tergerusnya tanah tanggul kali apur ingas.
Nurhadi mewakili Tokoh masyarakat Kedungprimpen menyampaikan bahwa kondisi bangunan yang berdiri di atas tanah milik pengairan tersebut memang banyak dikeluhkan warga, Pasalnya posisi kandang yang meganggu kenyaman juga dikawatirkan menjadi kecemburuan warga, Karena semua warga sudah di himbau oleh pihak Pemdes untuk tidak menempati bantaran kali agar tidak terjadi kelongsoran.
Pihak Pemdes sudah beberapa kali untuk memberikan teguran berupa surat, Namun pemilik kandang tidak diindahkan” Ucapnya, Pada (28/1/2021).
Nurhadi menambahkan, pihak Pemdes juga sudah memberikan informasi kepada pihak Kecamatan dan Dinas Pengairan agar ada upaya penertiban biar tidak menjadi keresahan warga.
” Kami serba repot karena pemilik kandang bukan warga Desa Kedungprimpen melainkan warga Desa Temu” Ungkapnya.
Nurhadi mewakili seluruh masyarakat berharap agar pihak yang berkompenten segara menertibkan bangunan liar tersebut agar tidak menggangu warga dan bisa menjadi wilayah tetap bersih. (Yud/Red)
