suarabojonegoro.com – Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak Tahun 2018, dengan harapan masyarakat semakin sadar dalam menggunakan hak pilihnya, sehingga dapat menurunkan angka golput serta adanya keharmonisan antar kelembagaan supra dan infra struktur politik Bakesbangpolinmas menggelar acaea dengan tema Meningkatkan Partisipasi Politik Dalam Menyongsong Pilkada 2018 di Kab. Bojonegoroā€¯,
Hal itul disampaikan oleh Husnan selaku Sekretaris Bakesbang Kabupaten Bojonegoro dalam sambutannya pada acara Diskusi dan Sinergitas Hubungan Antar Lembaga Supra dan Infra Struktur Politik, Rabu, (22/8/17).
Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono dalam sambutannya,
menyampaikan bahwa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang politik, harus adanya ketertarikan dari masyarakat.
“Oleh karena itu bagi calon-calon pemimpin, bukan hanya gambar yang terpampang saat ini, seperti kita lihat di Bojonegoro mulai
Margomulyo sampai dengan Baureno banyak sekali gambar-gambar calon pemimpin,” Terangnya.
Menurut Setyo Hartono seharusbya bukan hanya gambar, calon pemimpin harus menemui masyarakat dan berinteraksi dengan mereka, sehingga akan menimbulkan ketertarikan yang lebih tinggi dari masyarakat.
Dijelaskan, Untuk menjadi pemimpin, seseorang harus mempunyai 3 (tiga) syarat, yang pertama seorang pemimpin harus mempunyai niat yang baik, yang kedua seorang pemimpin harus konsisten dan yang ketiga seorang pemimpin harus memiliki rasa adil.
Dalam kesempatan ini Setyo Hartono, juga mengingatkan kepada TNI, Polri dan PNS, jangan melibatkan diri dalam politik praktis karena hal tersebut nantinya akan merugikan diri sendiri. Dan berharap dalam acara nara sumber memberikan pengetahuan sedalam-dalamnya bagi peserta sehingga terjadi diskusi timbal balik, yang mana nantinya akan menciptakan eskalasi politik di Bojonegoro yang semakin cerdas.
Kegiatan ini dikuti oleh Kepala SKPD pemkab Bojonegoro, Mahasiswa, Unsur Tokoh Masyarakat dan jajaran Muspida. (Wan/Lis)