Reporter : Ciprut Laela
SuaraBojonegoro.com – Merespons pasca kasus bom Katedral Makassar pengamanan sejumlah gereja, pusat keramaian di berbagai daerah diperketat jelang peringatan Hari Paskah bagi Umat Kristiani.
Diketahui, teror bom terjadi di luar area Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu. Sebanyak 20 orang mengalami luka dan tanpa korban jiwa kecuali sepasang suami istri yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri.
Selama pekan suci ini akan berlangsung beberapa kegiatan ibadah yakni Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung dan Puncaknya pada Minggu Paskah. Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim meningkatkan pengamanan sejumlah gereja di kota Bojonegoro sambil berkoordinasi dengan petugas keamanan internal gereja agar tidak menganggu aktifitas ibadah.
Pengamanan ketat diawali dari pemeriksaan setiap kendaraan yang akan masuk Gereja, baik yang dibawa oleh pegawai Gereja maupun tamu.
“Kita tingkatkan pengamanan, dari internal Gereja dan dari kami akan saling koordinasi. Pemeriksaan dimulai dari setiap kendaraan yang masuk Gereja, kemudian identitas tamu yang tidak dikenal,” ungkap Danki I Gusti Putu SH, Pimpinan Brimob Bojonegoro, saat meninjau gereja Bojonegoro Jumat (02/04/2021).
Pihaknya juga menjamin keamanan umat dan jemaat dalam menjalankan kegiatan ibadah di masa Pekan Paskah, yang dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung hingga Minggu Paskah. Terlebih, beberapa Gereja tetap menggelar ibadah tatap muka meski dengan jemaat yang dibatasi sesuai protokol kesehatan.
Lebih lanjut Dalam operasi pekan ini Danki memimpin dalam 1 regu, yang terdiri dari Kodim, Polres, dan juga angota brimob Bojonegoro, dalam keamanan ini Danki menjamin penuh keselamatan dan keamanan dalam hari kristiani ini, ungkapnya. (Prut/Red)