Oleh : Said Edi Wibowo
SuaraBojonegoro.com – Pada selasa 25/8/2020 bertempat di Kwarcab Bojonegoro yang berada di jalan kalianyar Bojonegoro tim visitasi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur (Kwarda Jatim) melakukan kunjungan ke kwarcab Bojonegoro, kunjungan tersebut dalam rangka visitasi ke kwarcab Bojonegoro.
Visitasi kali ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Suyatno, M.Pd selaku Waka Humas dan pengabdian masyarakat, Adie Kurniawan Wakil sekretaris, tim visitias dan DKD (dewan kerja daerah) Jawa Timur.
Pada sambutan pengarahan Prof. Suyatno mengatakan bahwa kegiatan visitasi adalah untuk melihat langsung apakah program Kwarda Jatim telah berjalan sesuai harapan, bukan untuk menilai kwarcab tetapi sebagai bahan evaluasi dan prediksi menjelang Musyda (musyawarah daerah) Kwarda jatim.
Kwarda jatim pada kepengurusan kali ini ingin meninggalkan sebuah program dan terobosan yang baik dan bisa diteruskan oleh kwarcab, program terobosan itu adalah pengabdian di masyarakat berupa: program bedah rumah, festival kampung kelir, pembagian masker, face shield.
Diera kemajuan teknologi pramuka harus mengambil peran dalam inovasi untuk menjadi pramuka yang lebih maju dan terkenal dengan memanfaatkan sistem teknologi yang ada. tambah Prof. Suyatno.
Lebih lanjut Dra. Nurul Azizah, MM, menyampaikan bahwa Kwarcab Bojonegoro sedang mengupayakan legalitas dan penataan aset yang dimiliki oleh Kwarcab Bojonegoro, “Semoga dalam waktu dekat kwarcab Bojonegoro segera punya taman agar kwarcab Bojonegoro terasa lebih hijau sejuk, sehingga bisa menjadi icon pramuka Bojonegoro dan menjadi daya tarik masyarakat,” ungkap Nurul Azizah.
Pramuka adalah organisasi pengabdian maka semua pengurus harus tetap semangat, karena orang yang ikut pramuka adalah orang yang keplaur (red.jawa mau bersusah) tanpa gaji tetapi tetap mengabdi dan berinovasi, “semoga membawa kemajuan Kwarcab Bojonegoro,” tambah Nurul Azizah memberi semangat.
Pada kegiatan visitasi Kwarcab Bojonegoro yang hadir adalah seluruh pengurus kwarcab, pelatih pembina, DKC (dewan kerja cabang).
Setelah acara pembukaan visitasi dilanjutkan dengan pemberian hadiah buku sekaligus launching buku Kelana Rimba dari inisiator pembuatan buku antologi Kak Aning Wulandari, andalan binamuda kepada Prof. Suyatno Waka Humas dan pengabdian masyarakat kwarda jatim.
Buku tersebut adalah karya pembina dan pelatih pembina dari kwarcab dan kwarda yang ada diluar jawa timur, dan yang patut bangga adalah inisiator penulisan dan pembuatan buku antologi pembina dan pelatih pembina adalah dari kwarcab Bojonegoro.(wib/red)