SUARABOJONEGORO.COM – Menjelang hari raya Idul fitri 1439 H, permintaan parsel mengalami penigkatan. Nofika, salah satu pembuat parsel asal Ngroworejo Kecamatan/Kota Bojonegoro menuturkan bahwa dibandingkan dengan tahun lalu permintaan parsel miliknya ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Puncaknya H-3 lebaran.
“Kalau untuk saya grafiknya naik, sampai saat ini sudah masuk 140 biji,” katanya kepada SuaraBojonegoro.com, Selasa (7/6/2018).
Ia mengaku bahwa untuk permintaan parsel tersebut kebanyakan datang dari instansi dan perkantoran, walaupun ada permintaan dari perseorangan. Namun permintaan itu hanya satu atau dua saja.
Dengan dibantu karyawannya, dirinya mampu menyelesaikan satu parsel dalam waktu 30 menit, sedangkan satu harinya dia mampu menyelesaikan 25 biji parsel.
“Yang banyak dari instansi dan kantor,” ujarnya.
Sedangkan untuk harga, wanita yang sekaligus sebagai Ketua UMKM ini mengaku mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu, mengingat karena harga barang dan bahan-bahan untuk parsel yang mengalami kenaikan.
Selain permintaan parsel, wanita satu orang anak ini juga mengaku kebanjiran permintaan jasa pembuatan mahar, hantaran dan souvenir untuk pernikahan terutama di malam songo pada bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah hias mahar, hantaran, dan souvenir juga banyak, terutama di malam songo dan setelah Idul Fitri,” tutupnya. (bim/die)
Reporter: Bima Rahmat
Editor: Wahyudi
