Kontributor : Didik W
SuaraBojonegoro.com – Wajah sumringah bentuk syukur atas karunia nikmat Allah, atas Mbah Disah yang bisa menempati rumah barunya. Rumah ukuran 4×8 meter ini telah selesai dibangun, menggantikan rumah miliknya yang semula dipugar bangun kembali oleh Laznas Nurul Hayat, sinergi bersama Pemerintah Desa Kabunan Kecamatan Balen, Bojonegoro, komunitas dan warga masyarakat.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih banyak Nurul Hayat dan semua pihak yang membantu pembangunan rumah, semoga dibalas oleh Allah ya nak,” ujar Mbah Disah tim NH melihat progres pembangunan rumahnya pada (24/11/2019).
Sebelumnya, rumah janda sebatang kara ini nyaris roboh. Kedua sisi rumahnya sudah disangga kayu bambu agar tidak roboh. Mbah Disah biasanya menerima bantuan dari para tetangga, karena usianya yang sudah lanjut.
Kondisi direspon Nurul Hayat yang memang memiliki konsen program bedah rumah untuk dhuafa. Alhamdulillah, proses bedah rumah yang diinisiasi Nurul Hayat Bojonegoro, sinergi dengan berbagai pihak, termasuk para donatur berjalan lancar.
Rumah yang berdiri di pinggir sungai tersebut mulai dirobohkan, dipilih-pilih bahan kayu yang masih bisa digunakan, selanjutnya mulai dibangun dengan pondasi dan tembok setengah badan. Rumah terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, ruang belakang dan dapur, yang semua lantainya diplester semen.
“Alhamdulillah proses pembangunan rumah berjalan lancar, ini adalah wujud kepedulian dan kerjasama semua pihak, untuk membantu meringankan warga yang membutuhkan,” ujar Suhariono staf laysos NH Bojonegoro.
Selanjutnya, Nurul Hayat Bojonegoro akan memproses pembangunan rumah warga dhuafa dan prioritas janda dan manula, akibat terkenan terjangan puting beliung beberapa waktu.
“Ada 3 rumah yang Insya Allah kita bantu, mengingat kondisinya memprihatinkan dan mendesak untuk segera dibantu. Kita ajak semua pihak untuk terlibat bersama-sama,” ujarnya. (Dik/Lis)