Reporter: Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Aspal Jalan dari Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD) Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro mengalami kerusakan di beberapa titik, kerusakan ini meliputi pecah dan retaknya aspal, meskipun baru dikerjakan sekitar 4 (empat) bulan lalu.
Dari pantuan awak media suarabojonegoro.com, bahwa kerusakan terjadi dibeberapa titik jalan aspal yang kerjakan dengan menggunakan uang BKKD yang bersumber dari P-APBD tahun 2021 dikeluhkan oleh masyarakat setempat dan warga yang melintas.
Menurut Yudha (30) Warga Desa Jelu RT 08/03, bahwa kerusakan ini juga menganggu warga yang sedang menggunakan transportasi jalan tersebut, yang seharusnya Ngglenyer namun masih ada kecemasan akibat rusak.
“Untuk kerusakaanya ada beberapa titik, yang sudah pecah pecah, disebelah kanan jalan menuju hutan itu malah parah retaknya, sekitar dua bulan yang lalu retaknya”, tutur Yudha Rabu, (17/07/2022).
Yudha juga menambahkan bahwa jalan aspal ini baru saja dikerjakan dan dibangun, dan sekarang kondisinya rusak atau pecah aspalnya dibeberpa titik, hal ini menjadi pertanyaan akan kualitas pembangunan jalan aspal tersebut.
“Seharusnya dengan biaya sebesar Rp 2.177.886.076 bisa menghasilkan jalan aspal yang berkualitas,” tambah yudha.
Kepala Desa Jelu, Ridwan ketika dikonfirmasi awak media ini melalui akun WhatsApp nya tidak ada respon atau tanggapan apapun. (Put/SAS)