SuaraBojonegoro.com – Kelompok Kerja Kebudayaan Bojonegoro bakal kembali menggelar kegiatan rutinnya yang bertajuk Jagong Budaya pada akhir pekan ini. “Ini agenda rutin tahunan kami, terakhir pada tahun 2020. Sempat terhenti karena adanya pandemi covid 19,” ujar Wahyu Subakdiono, Ketua Kelompok Kerja Kebudayaan.
Gelaran Jagong Budaya kali ini mengangkat tema Siasat Optimalisasi Aset Seni dan Budaya di Bojonegoro. Dengan harapan akan tersusun rekomendasi dari masukan seluruh peserta yang hadir. “Ini sifatnya interaktif, jadi audiens boleh berpendapat untuk kemajuan Bojonegoro dengan dasar optimalisasi aset kebudayaan beserta turunannya. Terutama sektor wisata, seni serta pendidikannya sebagai potensi ekonomi,” tambahnya.
Sejumlah tokoh akan menjadi pembuka diskusi, diantaranya adalah Pj Bupati Bojonegoro yang merepresentasikan sudut pandang kebijakan publik, kemudian Direktur BUMD PT Asri Dharma Sejahtera yang merepresentasikan kalangan pengusaha, ada juga Ketua Yayasan Suyitno induk dari Universitas Bojonegoro yang merepresentasikan sudut pandang akademisi, pembicara nasional dari Karang Taruna Nasional yang merepresentasikan peran generasi muda, serta dari Kelompok Kerja Kebudayaan Bojonegoro.
“Semoga terbentuk semangat kokaborasi yang sebenarnya dari seluruh kalangan,” pungkas Wahyu Subakdiono. Jagong Budaya bakal digelar pada Sabtu (14/10) di sekitar kolam renang Taman Doeloer 7 di kawasan Jetak.
“Untuk masyarakat yang berkenan hadir, dapat menghubungi panitia guna mendapat undangan,” tambah Sasmito Anggoro, selaku Ketua Panitia. (Red/Pok)