Ironis! Didatangi Rakyat, Hanya Satu Wakil Rakyat Yang Menerima

SUARABOJONEGORO.COM – Ironis, atau mungkin sudah menjadi kebiasaan, para anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Bojonegoro, seperti yang terjadi di Komisi A DPRD Bojonegoro, ketika ada agenda rapat dengan para PKL (Pedagang Kaki Lima) Yang biasa berjualan dibelakang Stadion Letjen Soedirman menanyakan terkait nasib mereka yang dilarang berjualan ditempat semula, hanya satu anggota Wakil Rakyat yang menemui mereka. Kamis (15/11/18).

Dari pantuan langsung SuaraBojonegoro.com di Kantor DPRD Bojonegoro , tampak satu orang anggota Komisi A yaitu Anam Warsito yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi A sendirian menemui puluhan PKL diruang Komisi A untuk memediasikan antara Para PKl dan ekskutif yang membidangi hal tersebut diantaranya adalah Dinas PKP Cipta Karya, Kepala Dinas Perdagangan, dan Kepala Satpol PP pemkab Bojonegoro.

Baca Juga:  Menuju New Normal, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bojonegoro Ingatkan Protokol Covid-19

Tidak ada kejelasan terhadap anggota Komisi A lainnya yang berjumlah 10 orang dan 9 orang tidak Hadir dalam agenda rapat yang sebelumnya sudah direncanakan, bahkan ditengarai juga tidak ada ijin kenapa pada hari ini mereka tidak masuk kerja sebagai Anggota Dewan.

Seperti yang tertera pada surat Undangan dan ditanda tangani Ketua DPRD Bojonegoro, bahwa hari ini Komisi A mengundang kepala Satker terkait soal PKL belakang stadion dan juga para PKL nya.

Menurut Anam Warsito, dirinya tidak mengetahui kenapa anggota lain tidak hadir, “Saya tidak tahu, yang jelas ada tamu ya saya temui,” Kata Anam dan enggan menjelaskan yang lebih panjang lagi.

Hal yang sama juga terjadi kemarin, di ruang komsi C DPRD Bojonegoro, saat hering dengan dinas Kesehatan dan Pihak RSUD Sosrodoro Djatikusumo, dari pantuan media ini juga hanya tampak 3 anggota Dewan yang menemui yaitu Sally Atyasasmi, Susilowati, dan Iskandar. (SB/Red)