Reporter: Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Terkait dengan adanya gangguan pada pipa di wilayah Kecamatan Kapas, milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bojonegoro, beberapa hari yang lalu, Joko Siswanto selaku Kepala Hubungan Pelanggan PDAM setempat menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan kejadian alam berupa tanah longsor. Selasa (10/09/19).
“Pipa kita tergerus tanah longsor sehingga kita matikan,” katanya.
Dirinya menjelaskan untuk memperbaiki kebocoran tersebut petugas PDAM Bojonegoro bekerja all out. Meski saat ini sudah dalam keadaan normal dirinya meminta masyarakat untuk bersabar lantaran masih tahap pengisian.
“Kan tidak mungkin pipa kosong langsung terisi semua,” ujarnya.
Selain itu untuk memperbaiki kebocoran akibat tanah longsor tersebut PDAM Bojonegoro telah menerjunkan 15 orang teknisi termasuk direktur PDAM terjun ke lapangan untuk mengecek kondisi saat itu.
“Itu di luar naluri kita soalnya itu bencana alam,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini dirinya menyarankan kepada masyarakat Bojonegoro agar melakukan tandonisasi. Sehingga apabila ada kebocoran pipa, listrik padam masyarakat sudah punya persediaan air yang cukup.
“Karena kalau kejadian alam seperti kemarin yang tidak bisa kita antisipasi masyarakat sudah punya persediaan air,” pungkasnya. (Bim/red).