Reporter : Ciprut Laila
SuaraBojonegoro.com – Hipmi langsung tancap gas di rapat konsolidasi pertamanya untuk buktikan anak muda bisa menjadi solusi di tengah Krisis pandemi yang melanda sektor wirausaha
Seperti, pada Sabtu (28/3/2021) , Agar tak ketinggalan, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Bojonegoro gerak cepat menggelar rapat konsolidasi pengurus untuk periode 2021-2024
Kegiatan berlangsung di Agro Toyoaji, Acara dihadiri belasan anggota dan pengurus. Dengan Agenda pematangan organisasi dan menyiapkan kepala departement beserta kompartmentnya.
Ketua BPC HIPMI Bojonegoro Periode 2021-2024, Achmad Sirojul Munir mengatakan, kepada kepengurusan barunya. Untuk solid bersama – sama belajar dan menciptakan iklim usaha ,baik UMKM ataupun sektor pariwisata untuk bangkit kembali dan tidak terlalu mengasihani pageblug yang sedang dialami indonesia khususnya di Kabupaten Bojonegoro.
Achmad Sirojul Munir optimis dengan kepengurusan baru yang terdiri dari banyak pengusaha muda di berbagai sektor, diantaranya kontraktor, developer, pariwisata, UMKM, konveksi dan perdagangan ritel. Hipmi Bojonegoro akan menjadi jembatan dan kawah candradimuka anak muda dalam aktivitas wirausaha.
Dalam pertemuan itu juga membahas penyiapan pengurus masing-masing departement BPC HIPMI Bojonegoro di antaranya;
Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan, Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perbankan, Bidang Sumber Daya Alam, Energi Mineral dan Lingkungan Hidup, Bidang Ekonomi Kreatif, Telekomunikasi dan Pariwisata.
Selain itu, ada pula Bidang Infrastruktur, Perhubungan dan Properti, Bidang Agribisnis, Agroindustri dan Kemaritiman, Bidang UKM dan Pengembangan Start-Up dan, tentu saja, Bidang Tenaga Kerja, Kesehatan dan Olahraga.
Sirojul Munir mengatakan, dengan adanya kepengurusan baru, pergerakan dan perjuangan HIPMI Bojonegoro yakin akan menjadi bagian sinergitas dan solusi pemerintah Indonesia dalam menjalani bonus demografi tahun 2020-2030 serta berjuang bersama sama dengan progam ibu Bupati ana Muawanah dalam mengurangi 10.000 pengangguran dengan menyediakan lapangan pekerjaan untuk anak muda di Bojonegoro. (Prut/Lis)