Reporter : Ciprut Laila
SuaraBojonegoro.com – Pengawasan terhadap keluarga kita atau orang tua yang usianya sudah lanjut memang snagat perlu dilakukan dengan inten, karena orang tuda yang sudah lanjut bahkan sudah pikun bisa berprilaku aneh dan tiba tiba melakukan kegiatan yang seharusnya tidak dilakukan diantaranya keluar dari rumah, dan menghilang.
Hal ini seperti yang terjadi pada seorang nenek usia 81 tahun, Setelah 24 jam menghilang, seorang nenek ini harus ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dikolam (Jomblang), korban ditemukan didaerah Desa Sidorejo Rt. 01 Rw. 01 Kec Sukosewu hanya berjarak 500 meter dari rumahnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mendapatkan informasi dari Perakat desa, segera mendatangi lokasi untuk melakukan assessment dan berkoordinasi dengan pihak Perangkat Desa. Saat ditemukan nenek yang diketahui bernama Pariyem 81 tahun itu dalam kondisi mayat terapung dan dikerumuni atau dimakan kepiting sawah dengan tangan memegang daun bambu seperti yang diungkapkan Drs, Yudi Hendro, K, kepala team SAR BPBD kabupaten Bojonegoro.
Disampaikan oleh saksi Yudhi, bahwa nenek ini ditemukan oleh saksi yang bernama Yatno, korban Pariyem yang sudah lanjut usia ini mengalami penglihatan yang kurang jelas, dan memiliki kebiasaan keluar rumah Tampa berpamitan. “Hal itu di alami oleh korban sudah 3 tahun berjalan,” jelasnya.
Kronologi kejadian, korban sekitar pukul 02.00 wib telah meninggalkan rumah Tampa pamit, Keluarga beserta warga sekitar sejak itu melakukan pencarian diseputaran lingkungan Desa Hingga 1×24 jam.
Lebih lanjut ungkap Yudi, Ketua Rt. Yatno turut serta melakukan pencarian dengan jarak dari rumah korban sekira 500 meter, ada sebuah kolam tepatnya dibelakang rumah Kasan, Yatno tersebut menemukan korban dalam keadaan tenggelam dan sudah meninggal dunia sekitar pukul 05.30 wib pada hari Minggu, (27/06/2021).
Setelah mengetahui korban sudah dalam keadaan mengapung lalu pihak BPBD melakukan evakuasi dan menyerahkanya kepada pihak keluarga untuk di makamkan.
Yudi juga mengingatkan agar masyarakat mewaspadai dan mengawasi keluarganya apalagi yang sudah berusia lanjut, agar terhindar dari mata bahaya, serta memberikan batas lokasi lokasi dan tempat yang bisa membahayakan, seperti memberi batas kolam dengan benda atau kayu agar tidak dimasuki orang dan lainnya. (prut/red).