Harga Ikan Laut Naik Di Pasar Bojonegoro, Omzet Pedagang Menurun

Reporter: Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Akibat cuaca buruk mengakibatkan berdampak pada kenaikan komuditas ikan laut. Meski kenaikan harga ikan laut ini tidak begitu signifikan namun dengan kenaikan harga ikan laut banyak dikeluhkan pedagang dan pembeli khususnya di pasar tradisional Bojonegoro. Selasa (08/11/22).

Ismiati, salah satu pedagang ikan laut di pasar tradisional Bojonegoro, menuturkan jika kenaikan ikan laut ini kurang lebih satu minggu yang lalu. Adapun kenaikan harga mencapai 5 ribu perkilogram di tiap-tiap jenis ikan laut.

“Kenaikan satu Minggu minggu yang lalu,” katanya.

Dari kenaikan harga ikan laut ini warga Kecamatan Trucuk, ini mengalami penurunan omset mencapai 100 persen lebih. Dengan kenaikan harga tersebut Ismiati, hanya bisa pasrah dan berharap ada solusi dari pihak terkait.

Baca Juga:  SMSI Inisiasi Terbentuknya Kopji KSI Untuk Bangkitkan  Ekonomi Pasca Pandemi

“Dulu omset bisa 3 juta sekarang turun hanya 1 juta. Itu omset kotor,” ujarnya.

Selain cuaca kenaikan harga ikan laut ini juga imbas dari kenaikan harga BBM sehingga mengakibatkan banyak nelayan yang tidak dapat beroperasi.

“Katanya sih banyak operasi, saya juga nggak tahu operasi apa, oang-orang miyang (nelayan.red) banyak yang tidak dapat melaut,’ ujarnya.

Dengan kenaikan harga tersebut banyak dikeluhkan konsumen. Rokayah, salah satu pengunjung pasar tradisional Bojonegoro, mengeluhkan kenaikan harga yang dirasa baginya sangat memberatkan. Ibu rumah tangga ini mengaku harus memutar otak untuk mensiasati pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari.

“Nggak hanya ikan laut saja yang naik. Ayam potong juga naik. Hampir semua kebutuhan dapur rata-rata ikut naik,” pungkasnya. (Bim/red).