Reporter: Ciprut Laila
SuaraBojonegoro.com – Peringati momentum Hari Amal Bhakti (hab) ke 76, kementrian Agama (kemenag) Kabupaten Bojonegoro gelar Doa Bersama dan Tasyakuran, sekaligus meresmikan masjid Kemenag AL Ikhlas yang di gelar di aula kator kemenag Bojonegoro.
Kepala kantor kementrian agama kabupaten Bojonegoro Munir mengatakan, kegiatan ini di hadiri oleh Kepla kantor kementrian agama provinsi Jawa timur Dr. H Husnul Maram, M.HI, kepla bagian TU kantor kementrian agama Provinsi Jawa timur Dr. H. Nawawi.,M.FII.I, Ulama-ulama undgan.
Di Lokasi yang sama Kepala Kementrian Agama (kemenag) Provinsi Jawa timur Dr. H Husnul Maram, M.HI, menjelaskan, pembinaan kali ini dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke 76 yang lahir pada tanggal 3 Januari 1946 untuk menjaga NKRI supaya pembagunan apapun, di bidang apapun bisa sukses, lancar karna indonesia adalah dari berbagai macam ragam, suku bangsa, suku agama.
“Maka Yaitu perlu di dirikanya lembaga kementrian agama dan penguatan modirasi beragama, seperti yang di contohkan oleh nabi Muhamad. Seperti saling menghormati beragam agama, dan menjaga tempat ibadah dan hargai agama Islam, tolong menolong lah kalian sesama manusia, jagalah amalan kalian, jadi semua itu sudah di contohkan.
Lebih lanjut kata Husnul, yang kedua tentang digital, tranformasi digital pelayanan apapun sudah modirasi digital, perpus digital, semua digital. Masyarakat itu ingin semua serba mudah. Seperti pelayanan digital, dan ingin mendaftarkan anaknya nikah, bisa daftar dari rumah. Dan jika ingin menikah di rumah atau di KUA bisa. Tetapi jika menikah di rumah itu ada biayanya dan jika di KUA itu gratis.
Tidak hanya itu dilokasi yang sama Husnul juga sekaligus meresmikan masjid Al ikhlas yang di kantor kemenag kabupaten Bojonegoro. Husnul mengungkapkan Pada tgl 5 Januari 2022 bahwa saya nyatakan masjid Al ikhlas resmi di buka untuk digunakan sholat 5 Waktu dan sholat Jumat. Semoga dapat meningkatkan keimanan kita kepada yang maha kuasa. Dan saya mengucapkan terimakasih kepada pemilik ide mulai dari Suhadi, haji Samsuri, dan pak Munir.
Husnul berharap pada momentum HAB ke-76 Kemenag, akan tumbuh kerukunan dan kedamaian antar agama. Masyarakat diminta lebih selektif dalam menanggapi munculnya beragam pemahaman yang kurang pas dengan ajaran agama. (Red/Lis)
