Gadis Ini Meninggal Dunia Setelah Menyelam di Embung di Kecamatan Kedungadem

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Nasib naas menimpa seorang pelajar bernama Windi Agustina (13) warga Desa Tondomulo, RT/RW 001/003,Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, yang harus kehilangan nyawanya saat sedang mandi di Embung Centong, turut desa setempat. Senin (06/03/23).

Dari keterangan saksi Marji (55) kejadian naas ini bermula saat pukul 14.00 WIB, yang mana saat itu korban Windi Agustina, sedang mandi di Embung Centong. Disaat mandi tersebut korban sedang menyelam.

“Korban mandi dengan menyelam,” katanya.

Karena korban tidak muncul-muncul kepermukaan akhirnya saksi Marji mencari korban ke dalam air. Setelah diketemukan selanjutnya saksi mengangkat korban. Namun naas disaat itu korban Windi Agustina, sudah tidak bernafas.

Baca Juga:  Kemarau, Keberadaan Embung Tak Maksimal

“Setelah diangkat korban tidak bernafas,” ujarnya.

Mendapati hal tersebut, selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa setempat selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kedungadem. Melalui telpon WhatsAppnya Kapolsek Kedungadem, Iptu H. Sholeh, membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan tidak ada luka memar pada tubuh korban dan pembuluh Vena Artikularis pada leher korban menegang.

“Tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Iptu H. Sholeh, menghimbau kepada orang tua untuk selalu mengontrol serta mengawasi anak-anaknya. Tidak hanya itu Kapolsek, Iptu H. Sholeh, juga menyarankan kepada kepala desa untuk memberi tanda peringatan kepada pengunjung untuk tidak mandi terutama pada anak-anak.

“Memang Embung itu, selain digunakan mancing juga sering digunakan untuk bermain dan mandi anak-anak,” pungkasnya. (Bim/red).